Mohon tunggu...
FAHMA MAMLU
FAHMA MAMLU Mohon Tunggu... -

Mahasiswa pgra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Musuh Terbesar Orang Tua: Sosmed Jadi Tempat Curhat Remaja

15 November 2018   15:12 Diperbarui: 15 November 2018   15:35 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Kecanggihan teknologi semakin hari semakin bikin geleng geleng kepala. Bagaimana tidak? dengan bertambahnya hari aplikasi aplikasi semakin mendekatkan manusia dengan yang jauh, dan menjauhan dengan yang dekat. Belakangan ini isi sosial media bukan dirajai oleh pebisnis pebisnis atau kalangam dewasa yang membutuhkan relasi dan informasi, namun dipenuhi oleh para khalayak remaja yang lagi di mabuk sosmed.

Bisa kita lihat berbagai remaja saling berebut ketenaran di sosial media mulai dari upload foto sedang merokok, berduaan dengan pacar, hingga membuat challenge yang nyleneh. Banyak sekali kegiatan remaja di sosmed yang akhirnya kebanyakan mengundang hal hal negatif.

Remaja merupakan masa peralihan dari anak anak menuju dewasa dimana dalam proses tersebut mereka bersifat labil. Remaja akan berusaha mencari jati diri dengan mencoba coba suatu hal tanpa dipikirkan ulang. Sering beredar kabar kasus kasus penculikan, pelecehan seksual, hingga perkosaan yang awalny bermula dari kegiatan "main" sosmed. Selama ini internet belum menjaring sepenuhnya konten konten yang bersifat negatif sehingga masih bisa diakses bebas oleh semua orang.

Kecanggihan teknologi ini perlu menjadi kewaspadaan orangtua terhadap anak. Kita boleh bangga anak sekarang berada pada jaman yang maju, teknologi canggih, namun jangan dilupakan bahwa semua hal bisa saja berdampak buruk maupun baik. Pengenalan teknologi sejak dini sangat disarankan kepada orang tua supaya nantinya saat anak menginjak remaja anak tidak sembarangan dalam mengakses situs situs baik sosmed maupun di google.

Tahun ke tahun sosmed bukan hanya dijadikan tempat stalking atau menyebar informasi, namun dijadikam tempat curhat oleh para remaja yang terkena sindrom galau. Hal seperti ini orang tua wajib memantau anak apasaja yang dilakukannya selama menggunakan sosmed. Orang tua juga harus bijak dalam bersikap kepada anak, supaya anak bisa merasa aman dan yakin terhadap orangtua, bukan malah merasa orangtua mereka mengekang dan membatasi anak dalam bersosmed. 

Tekankan pada anak bahwa memanfaatkan sosmed boleh boleh saja, asalkan berikan arahan tentang batas batas mana saja yang boleh mereka lakukan dan tidak lakukan selama menggunakan sosmed. Selain itu usahakan bahwa anak curhat segala masalah langsung kepada orang tua, tidak dilakukan di sosmed karena hal demikian bisa memicu tindak kejahatan yang bisa saja menyerang para remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun