Mohon tunggu...
Fahimatul Ulumiah
Fahimatul Ulumiah Mohon Tunggu... Guru - Guru di RA Al Ihsan

seorang mahasiswa, peneliti, pendidik yang memiliki segala hal untuk dicurahkan idenya. Ingin menjadi sosok yang bermanfaat tanpa harus merendahkan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajan dan Pancimu

11 Juni 2024   21:57 Diperbarui: 11 Juni 2024   22:16 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan siapa siapa, Hanya orang biasa

Bukan juga seorang pujangga yang bersenandung dengan aksara

Tidak kaya akan diksi rasa, hanya bertegur sapa dengan rumitnya renjana 

Saat bagaskara tumbang sementara

Menampilkan  sosok dirinya yang sederhana

Wajan panci jadi senjatanya

Menyeduh hidangan penggugah selera

Ooo mungkin itu ibuku

Sedang asyik dan menggerutu

Tentang anaknya yang bagai benalu 

Benak anakmu Ini selalu berbisik bu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun