Mohon tunggu...
fahdindarohmahillahi
fahdindarohmahillahi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand

Olahraga, mambaca, masak

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Tersedak dengan Metode Five and Five

4 Desember 2024   19:54 Diperbarui: 4 Desember 2024   20:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: platinum.net.id)

Tersedak (chocking) adalah keaadaan darurat akibat masuknya benda asing ke jalan napas sehingga menimbulkan hambatan atau sumbatan yang mengakibatkan seseorang susah untuk bernapas. Ini adalah keadaan yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan bisa terjadi dimana saja. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui tatalaksana yang harus dilakukan ketika orang lain tersedak.

The Center for Disease Control (CDC) memperkirakan bahwa sekitar 17.000 anak berusia kurang dari 14 tahun dirawat di unit gawat darurat terkait kasus tersedak dan 160 anak meninggal akibat tersedak (chang et al., 2021). Kurangnya pengetahuan tentang keadaan ini merupakan penyebab paling besar kematian akibat tersedak.

Sebelum kita masuk ke tatalaksana dari tersedak, kita perlu mengenal jenis dan tanda- tanda tersedak. Pada dasarnya ada dua jenis tersedak:
-Tersedak sebagian artinya benda asing hanya menyumbat sebagian saluran pernapasan sehingga udara masih tetap bisa bersikukasi walaupun sedikit. Biasanya, keadaan ini seseorang masih bisa batuk, dan bicara.
-Tersedak total merupakan keadaan benda asing menyumbat semua bagian saluran pernapasan sehingga tidak ada udara yang bisa masuk sehingga biasanya ditandai dengan tidak dapat berbicara dan tidak dapat batuk sama sekali.

Banyak hal yang bisa mengakibatkan tersedak. Pada orang dewasa, sepotong makanan menjadi penyebab yang paling sering. Tersedak biasanya terjadi saat seorang makan terburu-buru dan menelan makanan yang belum terkunyah dengan sempurna.
Sementara pada anak kecil, tersedak sering terjadi karena menelan benda-benda asing.

Hal yang harus dilakukan pada orang yang tersedak

American Red Cross atau Palang Merah Amerika merekomendasikan pendekatan "five-and-five" untuk memberikan pertolongan pertama:
a. Berikan 5 tepukan punggung (back blows)
1. Berdirilah di samping dan tepat di belakang korban.
2. berlututlah di belakang Jika korbannya anak kecil
3. Tempatkan satu tangan di dada korban saat memberikan bantuan.
4. Pastikan korban sudah mencondongkan tubuhnya ke depan.
5. Berikan tekanan pada bagian punggung di antara kedua bahunya menggunakan tumit tangan Anda sebanyak lima kali dengan cepat.
6. Ulangi sampai benda asing yang menyumbat bisa keluar dari tenggorokan.

b. Berikan 5 hentakan perut (abdominal thrusts) 
Teknik ini dikenal  dengan istilah "Heimlich Maneuver". Abdominal thrusts atau heimlich maneuver merupakan suatu teknik respons darurat yang memberikan tekanan paksa pada perut dengan tujuan untuk mengeluarkan benda asing yang berada di rongga pernapasan.

Teknik ini dapat digunakan pada korban yang berada dalam posisi berdiri atau duduk. Teknik ini diterapkan pada orang dewasa dan anak-anak di atas usia satu tahun, namun tidak direkomendasikan untuk wanita hamil: teknik chest thrust (hentakan pada dada) dapat digunakan sebagai gantinya.

Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Berdirilah di belakang korban dengan kaki selebar bahu
2. Lingkarkan kedua lengan Anda ke pinggang korban dan posisikan korban untuk lebih condong ke arah depan
3. Kepalkan salah satu tangan Anda di bagian atas pusar perut dan di bawah tulang dada korban, lalu genggam erat kepalan itu. Pastikan posisi jempol tangan mengarah ke dalam kepalan tangan.
4. Tekan perut korban ke arah dalam dan ke atas menggunakan kekuatan yang cukup.
5. Buat gerakan seperti huruf "J", ke dalam kemudian arahkan ke atas. Lakukan dorongan perut lima kali dengan cepat dan kuat. Ulangi dorongan hingga korban terbatuk dan objek terlempar keluar.

catatan: Apabila korban bisa batuk, cukup didorong terus batuk sampai benda asing keluar. Jangan gunakan teknik abdominal trusts dan teknik back blows karena korban hanya mengalami penyumbatan parsial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun