Mohon tunggu...
Fahdianti Anggraeni
Fahdianti Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Seorang mahasiswa semester akhir yang memiliki hobi melukis dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menanam Kecambah Sebagai Implementasi Pembelajaran Sains di Santiwit School Thailand Oleh Peserta KKN Internasional Asal UMSIDA

26 Januari 2023   12:01 Diperbarui: 26 Januari 2023   12:13 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran sains merupakan cara dalam mencari tahu mengenai alam untuk menguasai pengetahuan, fakta, hingga proses penemuan secara ilmiah. Melalui pembelajaran sains kelas 4 ini, siswa diajak untuk mencari tahu mengenai proses pertumbuhan tanaman kecambah yang ditanam melalui media kapas. 

Pada pertemuan pertama pada hari Rabu (16/11), siswa diminta untuk membawa alat dan bahan sebagai Langkah awal eksperimen tanaman kecambah. Kemudian siswa diberi arahan lanjutan dalam menanam kecambah seperti cara meletakkan kapas yang baik serta meletakkan tiap biji kacang hijau agar kecambah dapat tumbuh dengan baik. Kemudian dalam proses pertumbuhannya, siswa diminta untuk memberi air setiap pagi agar proses pertumbuhan berhasil dan sempurna. Pada kesempatan ekperimen kali ini terdapat 9 dari 15 siswa yang berhasil menanam kecambahnya. 

Proses Penanaman Kecambah, Dok. pribadi
Proses Penanaman Kecambah, Dok. pribadi

Hasil Eksperimen Penanaman Kecambah, Dok. pribadi
Hasil Eksperimen Penanaman Kecambah, Dok. pribadi

"Kegiatan menanam biji kacang hijau ini merupakan penerapan implementasi pada pembelajaran sains di kelas 4, lebih tepatnya pada materi pengenalan proses pertumbuhan makhluk hidup dan materi fotosintesis. Sengaja kami melibatkan peserta didik untuk edukasi secara langsung kepada peserta didik untuk merawat dan menjaga tumbuhan dengan baik." jelas Dian.

Santiwit School merupakan Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar di Songkhla, Thailand Selatan yang berbasis islam. Dalam sekolah ini terdapat dua program pembelajaran, yaitu English Program dan Regular Program dimana pembelajaran menggunakan Bahasa Inggris untuk kelas English Program, sedangkan regular program merupakan sekolah dasar yang dikhususkan bagi siswa yatim piatu sekaligus santri Santiwit School.

 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun