Peserta didik SMA Mardisiswa Semarang telah menjadi saksi kegiatan menarik yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang (UNNES). Kegiatan tersebut berupa layanan konseling klasikal yang dikemas menjadi lebih efektif dan menyenangkan dengan pendekatan Game-Based Learning dengan bubuhan ice breaking yang inovatif.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 06 November 2024, di ruang kelas 10 IPA 2 yang telah disulap oleh para mahasiswa menjadi arena permainan edukatif. Mahasiswa BK UNNES berkolaborasi dengan beberapa guru SMA Mardisiswa untuk menciptakan  suasana layanan konseling yang interaktif. Dilengkapi dengan games edukatif yang bervariasi, mahasiswa BK UNNES berhasil menarik perhatian peserta didik dan menciptakan suasana yang antusias mengikuti layanan. Selain itu, mahasiswa juga melakukan sesi berbagi pengalaman, seperti bidang belajar, tips persiapan masuk perguruan tinggi dan yang diskusi problematika ala remaja.
Sesi layanan dimulai dengan permainan pembuka atau biasa disebut ice-breaking yang bertujuan untuk mengurangi kecanggungan siswa dan menghidupkan suasana. Selanjutnya, mahasiswa membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti beberapa Games yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan sosial, komunikasi, dan pemecahan masalah. Tentu saja semua hal tersebut tidak lepas dari pengawasan mahasiswa sebagai pemandu dan penanggung jawab kegiatan layanan. Selain mendapat permainan menyenangkan, peserta didik juga mendapat layanan yang mengandung elemen pembelajaran relevan dengan kebutuhan siswa saat ini dengan kurikulum merdeka, dimana siswa dituntut untuk mengerjakan berbagai tugas dengan berkelompok.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa BK UNNES tak hanya memberikan layanan konseling, tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup yang penting. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari siswa. Banyak dari mereka yang merasa lebih nyaman untuk berbagi pengalaman setelah mengikuti permainan tersebut.
Kegiatan konseling yang dilakukan oleh mahasiswa BK UNNES di SMA Mardisiswa Semarang menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan kreatif dan inovatif dapat meningkatkan efektivitas layanan konseling di kalangan remaja. Tuntasnya kegiatan ini mahasiswa berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung perkembangan belajar mereka di masa depan.
Penulis, Dewi, Fimma, Melani, Nabila, Faiza, Muslikah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H