Baru saja saya mendapat kabar dari bola dunia maya.com bahwasanya Menpora ANDI MALARANGENG menawarkan bantuan buat timnas sebesar 800 juta kepada timnas PSSI,, MENPORA mengajukan beberapa syarat ; 1 pelepasan timnas harus dilakukan menpora,, 2 Alfred ridle harus diakomodir kedalam tubuh tim 3 pemain ISL harus mengisi skuad utama dalam starting eleven,, namun syarat tersebut ditolak dengan halus oleh Ketum PSSI dengan alasan bahwa batas waktu penyerahan nama sudah ditutup,, dan juga bahwa PSSI sekarang ini diarahkan menjadi sebuah lembaga yang mandiri,.. Sungguh sebuah ironi pada saat timnas membutuhkan dana menpora menutup mata hati dan fikirannya tapi ketika timnas sudah mendapatkan bantuan dari donatur dan juga dari para suporter yang dengan rela tanpa pamrih memberikan donasinya dalam bentuk koin untuk timnas,, tiba tiba saja menpora menyodorkan bantuan ada apa gerangan kiranya atas sikap mendua menpora tersebut,,.. Menurut penulis sikap dari menpora tersebut tak lain dan tak bukan bahwa ada tekanan secara politis dari kasus yang membelit Menpora itu sendiri,,jadi menurut saya menpora seperti tak punya pilihan atas sikapnya selama ini.. Terkesan seperti orang yang tak punya pendirian dalam hidup,, dapat diombang ambing oleh keinginan segelintir orang dengan maksud tertentu. Juga patut dipertanyakan asal muasal dari mana kiranya uang tersebut berasal,, apakah memang murni uang pribadi dari menpora atau uang dari lembaga yang dipimpinnya,, atau uang yang berasal dari pihak lain,.. AKHIR KATA PENULIS MENGUCAPKAN "SEMISKIN MISKINNYA KITA DAN PSSI ,, KITA MASIH PUNYA HATI NURANI YANG TAK TERGADAIKAN,, DAN JANGAN PERNAH KOMPROMI DENGAN PARA EKSTRIMIS DAN PENGHIANAT BANGSA SERTA JADIKANLAH PSSI SEBAGAI LEMBAGA YANG BEBAS DARI SEGALA BENTUK INTERVENSI DAN MENJADI LEMBAGA MANDIRI,, MAJU TERUS PSSI,, SALAM REVOLUSI!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H