Mohon tunggu...
Faela Oktaviani
Faela Oktaviani Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi Universitas NU Surabaya

Experience is the best teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional

31 Oktober 2020   22:19 Diperbarui: 31 Oktober 2020   22:25 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Yang dimaksud dari bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yakni tidak mengikat para penggunanya untuk sesuai dengan kaidah bahasa atau bahasa baku. Dan juga digunakan secara nonresmi, santai, dan bebas. Pemakai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan secara tertulis maupun lisan. Bahasa dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia. Meskipun bahasa Indonesia bukan bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia memakai salah satu bahasa daerah dari berbagai macam bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Kerap kali bahasa Indonesia digunakan versi bahasa sehari-hari dan dicampuradukkan dengan bahasa ibunya. 

Didalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai:

1. Lambang kebanggaan nasional. Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa dari kebangsaan kita. Dengan rasa kebanggan ini, bahasa Indonesia senantiasa kita lestarikan, pelihara dan kita kembangkan. Serta dengan rasa kebanggan pemakainya yang senantiasa selalu kita bina.

2. Lambang identitas nasional. Bahasa Indonesia dapat memiliki identitasnya sendiri apabila masyarakatnya atau pemakainya senantiasa membina, melestarikan, dan mengembangkannya dengan sedemikian rupa, sehingga bersih dari bahasa asing.

3. Alat pemersatu suku bangsa, alat perhubungan antar budaya dan daerah. Bahasa Indonesia sebagai alat yang memungkinkan terlaksakannya penyatuan atau mempererat hubungan dari berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang sosial, budaya, daerah, dan bahasa yang berbeda dalam sebuah satu kesatuan yang utuh. Seperti yang sudah ditegaskan dalam butir ikrar Sumpah Pemuda yang ketiga, yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia". Dan didalam hubungan ini, bahasa Indonesia memungkinkan dari berbagai suku bangsa, ras, dan budaya yang berbeda mencapai keserasian hidup sebagai bahasa yang bersatu. Tanpa meninggalkan identitas kesukuan, nilai-nilai sosial budaya, dan latar belakang bahasa dari masing masing daerah. Dan dengan bahasa Indonesia, masyarakat dapat berhubungan antara satu dengan yang lain, sehingga tidak perlu untuk dikhawatirkan lagi adanya kesalah pahaman yang diakibatkan perbedaan suku, ras, budaya, dan bahasa. Lebih dari itu, dengan bahasa nasional kita dapat menetapkan kepentingan nasional jauh diatas kepentingan daerah maupun golongan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun