Narasumber : yauwan Tobing Lukiono, S.S.T.,M.T. Â ( Asisten Ahli Fakultas Kesehatan UNUSA )
Apa yang dimaksud sense of belonging ?
Yaitu apapun yang kita lakukan dan katakan akan mencerminkan diri dari kita sendiri sense of the logging merupakan perasaan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang memiliki rasa "memiliki" dalam kelompok tersebut.
Sense of the logging mengapa penting?Â
Hal ini dikarenakan sense of belonging merupakan kebutuhan dasar terkait keadaan psikologis kesehatan mental bahkan kehidupan kesehatan fisik seseorang. Hal ini menjadi pondasi pembentuk diri seseorang untuk mendorong seseorang untuk termotivasi dan improve ke hal yang lebih baik dan berpartisipasi ke dalam lingkungannya. Rasa memiliki menjadi sebuah kunci penggerak bagi anggota suatu perkumpulan untuk punya etos kerja yang tinggi kerja kreatif dan mendorong produktivitas kerja.Â
Hal tersebut akan menghasilkan keluaran yang terbaik bagi tiap-tiap anggota dan pada akhirnya organisasi dapat mencapai goalsnya masing-masing. Ada 5 prinsip sense of the logging yang pertama yakni tanggung jawab yang kedua kepekaan entrepreneurship etos kerja dan. Self of the logging juga dapat membentuk identitas diri seseorang, mempengaruhi kesehatan mental dan fisik, serta penggerak dalam hati seseorang untuk berbuat baik dan peduli kepada orang lain. Lalu bagaimana cara untuk membangun self of belonging? Caranya yaitu dengan membangun rasa percaya dan komunikasi yang baik antar mahasiswa dengan dosen maupun lingkungannya, lalu samakan visi misi antar mahasiswa dengan menguntungkan semua pihak, dan budayakan membuat seseorang merasa tidak ada yang dibeda-bedakan berdasarkan latar belakangnya hadirkan benefit untuk semua orang di sekitar Anda.Â
Kita dapat membangun rasa produktif dan inovatif mahasiswa manfaat sense of the logging yaitu membentuk perilaku positif serta membentuk etos kerja yang baik dan membuat bahagia serta mengurangi resiko stress.Â
Dengan begitu Citra organisasi dan loyalitasnya akan terjamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H