KKN UPI: Pembelajaran Jarak Jauh di SDN Nata Endah 1

Pandemi di Indonesia menyebabkan terganggunya kegiatan di berbagai sector tak terkecuali Pendidikan. Pandemi membuat seluruh sekolah di berbagai tingkat pendidikan dimulai dari SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi terpaksa ditutup dan pembelajaran dilaksanakan secara daring atau dapat disebut pembelajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini membuat siswa atau pun tenaga pengajar tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Siswa serta tenaga pengajar dipaksa untuk beradapatasi dengan teknologi dalam kegiatan pembelajaran.

Salah satu sekolah yang melaksanakan pembelajaran jarak jauh adalah SDN Nata Endah 1 yang berlokasi di Jl. Nata Endah No. 34  Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Strategi SDN Nata Endah 1 dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di masa pandemi di mulai dari kegiatan penerimaan siswa baru. 

Pada saat pengumpulan dokumen siswa baru dibuat menjadi beberapa gelombang agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu guru guru yang datang ke sekolah pun dibatasi hanya sebanyak 20% dari jumlah keseluruhan.  Langkah selanjutnya ialah dengan menyusun kurikulum yang beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh.

Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan mengikuti kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) yaitu dilakukan secara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). 

Para guru dan siswa memanfaatkan aplikasi teleconference seperti Zoom dan Google Meet serta aplikasi chating seperti Whatsapp atau pun Telegram untuk kegiatan belajar mengajar serta pemberian tugas. Pada awal kegiatan pembelajaran pada murid dan guru akan membaca Al-Quran Bersama dan dilanjutkan dengan membaca buku cerita, kegiatan piket tetap dilaksanakan secara begantian kemudian di dokumentasikan dan dikirimkan ke grup Whatasapp. 

Media pembelajaran yang digunakan  terdiri atas media digital seperti video atau pun powerpoint dan buku pelajaran yang dibagikan sekolah. Untuk membuat kegiatan pembelajaran menyenangkan para guru membuat quiz quiz ringan menggunakan website Quizizz ataupun Kahoot. Guru pun tidak lupa untuk berkomunikasi dengan para orang tua dalam membimbing anak di masa pembelajaran jarak jauh melalui grup Whatsapp.