Paripurna mesra terasa
Bulir gerimis menggigit manis
Hanyut mengalir menghanyutkan kenang
Rindu menggaung meminta perayaan
Petrikor menusuk-nusuk kalbu
Ramai pasukan air menyerbu
Berisik risau menggenggam semu
Aku memandang bayang bayanganmu
Menengadah tangan menimang hujan
Menyeka bulir yang mampir di pakaian
Gemuruh petir bersorak-sorai menyerang
Buas menerkam, hujan mulai meredam
Hujan hampir tutup usia
Dan asmaraloka kita tinggal nama saja
Ringkih tertatih aku lupa
Kenang kita terlalu sulit dimakan masa
(^)
Pekalongan, 17 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H