Mohon tunggu...
Hening Mangesti
Hening Mangesti Mohon Tunggu... Lainnya - Ning04_

Anak manusia yang suka senyum dan ketawa👣

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga

7 Agustus 2023   17:55 Diperbarui: 7 Agustus 2023   18:15 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah kebun yang tengah bermekaran
Ia menerka-nerka keadaan
Menghidu beragam kumbang datang
Mencicipi silih berganti warna-warni serbuk sari

Ia salah memilih kumbang
Bunganya layu ditelan kelam
Disentuh mendung; perlahan ambunya hilang

Kumbang perlahan-lahan menelan
Atmanya segelap malam tanpa rembulan
Terenggut sudah mekar-mekarnya
Ia layu dikurung kumbang pemakan tanaman

/2023/

(^)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun