Di tengah kebun yang tengah bermekaran
Ia menerka-nerka keadaan
Menghidu beragam kumbang datang
Mencicipi silih berganti warna-warni serbuk sari
Ia salah memilih kumbang
Bunganya layu ditelan kelam
Disentuh mendung; perlahan ambunya hilang
Kumbang perlahan-lahan menelan
Atmanya segelap malam tanpa rembulan
Terenggut sudah mekar-mekarnya
Ia layu dikurung kumbang pemakan tanaman
/2023/
(^)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!