Mohon tunggu...
Fadri Febrian
Fadri Febrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo.... saya adalah orang yang tidak terlalu ekspresif. Tidak terlalu banyak bergaul dengan orang lain. Saya selalu menjalani hidup saya dengan cara saya sendiri. Saya akan berbicara tanpa henti ketika saya bersama orang - orang yang menurut saya mereka membuat saya nyaman. salam kenal semuanyaaa...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menembus Jeruji Menuju Pemulihan: Selepas Lapas

21 September 2023   00:52 Diperbarui: 21 September 2023   00:53 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumentasi pribadi

Film dokumenter memiliki kekuatan unik untuk membawa penonton dalam perjalanan hidup yang penuh inspirasi dan menggugah. Salah satu film dokumenter kami saksikan adalah "SELEPAS LAPAS," sebuah karya dari ELSCENE PRODUCTION yang disutradarai oleh Syifa Chusnul Khotimah. Film ini bukan hanya sekadar tontonan biasa, melainkan sebuah kisah nyata tentang perubahan, harapan, dan rehabilitasi yang sangat menginspirasi.

Sejak awal, "SELEPAS LAPAS" berhasil menarik perhatian saya. Film ini memukau dari setiap adegan hingga akhirnya. Dengan tangan yang cermat dan pengarahan yang brilian, Syifa Chusnul Khotimah berhasil menghadirkan cerita mantan narapidana dengan begitu mendalam. Penonton diajak masuk ke dalam dunia yang jauh dari kehidupan sehari-hari mereka.

Salah satu hal yang membuat "SELEPAS LAPAS" begitu istimewa adalah kemampuannya untuk menggugah emosi. Saya sebagai penonton merasakan perjuangan, kebingungan, dan harapan yang dirasakan oleh para narasumber film ini. Dengan penyutradaraan yang sangat baik, penonton bisa merasakan getirnya kehidupan di penjara dan kegembiraan yang tulus saat mereka mencoba menyesuaikan diri dengan dunia luar.

Tapi yang lebih penting, film ini tidak hanya berhenti pada kisah-kisah sulit para mantan narapidana. "SELEPAS LAPAS" juga mengusung pesan positif yang sangat kuat. Ini adalah cerminan dari kemampuan manusia untuk berubah dan memperbaiki diri. Film ini mengingatkan kita bahwa tidak peduli seberapa buruk keadaan kita di masa lalu, kita memiliki potensi untuk bangkit dan memperbaiki hidup kita.

"SELEPAS LAPAS" adalah sebuah karya seni yang patut diapresiasi. Ini adalah bukti bahwa film dokumenter memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mengubah pandangan kita tentang kehidupan. Saya sangat merekomendasikan film ini kepada semua orang, karena pesannya universal dan relevan bagi siapa saja yang ingin melihat bahwa perubahan selalu mungkin, bahkan setelah mengalami masa sulit.

Dalam dunia yang seringkali penuh dengan berita negatif dan keputusasaan, "SELEPAS LAPAS" adalah napas segar yang memberikan harapan dan keyakinan pada kebaikan manusia. Film ini adalah pengingat bahwa kita semua memiliki kemampuan untuk memperbaiki hidup kita dan menjalani perjalanan menuju pemulihan.

Reporter : Fadri Febrian

editor : salsa solli nafsika.,M.Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun