Guru biasa, memberi tahu. Guru baik, menjelaskan. Guru Andal menunjukkan. Guru hebat, menginspirasi.
(William Arthur Ward)
Bagaimana menjadikan sekolah menjadi yang terbaik? Pertanyaan yang hampir selalu jadi yang pertama melintas di kepala saat memegang buku ini. Buku yang mendokumentasikan kegiatan pelatihan dan pendidikan kepada guru-guru sekolah dasar dan sekolah menengah yang diselenggarakan oleh Tanoto Foundation. Paparan paktik-praktik yang tertulis di buku telah teruji kinerjanya. Menjadi Sekolah Terbaik: Praktik-Praktik Strategis dalam Pendidikan.
Tanoto Foundation yang semenjak pertama didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bangei Tanoto di tahun 2001, memfokuskan kegiatannya dalam usaha mewujudkan kepedulian terhadap sesama untuk mengatasi kemiskinan dengan cara meningkatkan kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas, memberikan kesempatan pemberdayaan, dan menyediakan sarana utama untuk meningkatan kualitas hidup masyarakat.
Bicara mengenai sekolah, maka tak bisa dilepaskan dari pendidikan. Tempat berlangsungnya belajar mengajar. Dan dalam pendidikan, sekolah adalah satu dari delapan unsur lain yang harus ada dalam terciptanya proses pendidikan (Tempat berlangsungnya bimbingan/Lingkungan Pendidikan). Dan lima dari delapan unsur pendidikan berkaitan langsung dengan posisi dan fungsi tenaga pendidik, Guru.
Guru seakan menjadi jantung agar proses pendidikan berlangsung dengan baik. Sehingga permasalahan sekolah seperti lokasi yang terpelosok; sarana dan prasarana yang minim; dan relatif rendahnya kualitas peserta didik yang mendaftar, bukanlah faktor penentu utama sebuah sekolah dapat disebut berhasil dan menjadi yang terbaik.
Indonesia memiliki karakteristik masyarakat yang unik dan beragam, karenanya seorang guru diharapkan mampu lebih kreatif dalam menyesuaikan gaya, pendekatan, model, teknik, dan metode pengajaran,serta penggunaan media, alat, dan sumber belajar, terhadap peserta didik, lokasi dan kondisi sekolah. Yang sekaligus menjadikannya semacam tantangan yang justru meningkatkan kecintaan dan semangat mendidik. (hal 58)
Apa yang dilakukan oleh Ibu Apriliyanti (SDN 011 Sering Barat, Pelalawan), Ibu Lidia (SDN 008 Pangkalan Kerinci) dan Pak Siroji (SMP I Sungai Apit, Pekanbaru) bisa dijadikan teladan.Mereka mampu mengubah pelajaran Matematika menjadi kian menarik bagi peserta didik. Mereka dengan cermat mampu menganalisis masalah yang dihadapi anak didik dan menciptakan solusi sederhana dari hal-hal sederhana yang ada tak jauh dari jangkauan anak didik mereka. (Hal 111)
Namun sumbangsih guru saja tidak lantas membuat satu sekolah serta merta menjadi terbaik. Di perlukan juga kerjasama yang baik dari beberapa pihak baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Pembuat Keputusan (Pemerintah), Perumus Dasar dan Landasan Pendidikan (Departemen Pendidikan, Pengelola Pendidikan (Kepala dan Aparatur Sekolah), Anak Didik, Dukungan Orangtua, dan Lingkungan, dan juga Stake Holder (pengusaha)
Semua komponen masyarakat hendaknya bersinergi secara berkesinambungan dalam mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan. Sebab tidak akan ada pencapaian yang lebih baik bila masih terbentang sekat-sekat pemisah antara negeri-swasta, kaya-miskin, kelompok ini-itu. Yang seharusnya di bongkar dan disingkirkan jauh-jauh. (Hal 183)
Bangsa Indonesia memiliki secercah harapan untuk menjadi bangsa pembelajar yang mampu meraih cita-cita menjadi bangsa yang cerdas dan maju, hidup dalam keadilan dan kemakmuran, serta mampu memberi kontribusi terbaik bagi dunia. Melalui Buku ini, semoga harapan tadi segera dapat terwujud.
[caption id="attachment_337118" align="aligncenter" width="150" caption="Menjadi Sekolah Terbaik"][/caption]
Judul Buku   : MENJADI SEKOLAH TERBAIK, Praktik-praktik Strategis dalam Pendidikan
Penulis          : Anita Lie, Takim Andriono, Sarah Prasasti
Penerbit        : Tanoto Foundation
Cetakan         : Pertama, April 2013
Halaman       :iv+188 halaman
ISBNÂ Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-979-013-205-4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H