Mahasiswa KKN-T IPB University melakukan praktik ecoprint bersama anak-anak Desa Sidomulyo. Kegiatan ecoprint yang diusung oleh Mahasiswa KKN-T IPB University dilatarbelakangi oleh kondisi Desa Sidomulyo yang asri dimana masih banyak ditemukan pepohonan dan rumput-rumput liar disekitarnya. Ecoprint sendiri berasal dari dua kata yaitu "eco" yang berarti ramah lingkungan dan "print" yang berarti cetak. Dua kata tersebut dapat diartikan sebagai motif cetak yang ramah lingkungan. Adapun media cetak yang digunakan ialah dedaunan yang berada disekitar rumah warga.
Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan ini diantaranya ialah totebag polos sebagai media cetak, daun sebagai pengganti pewarna sintetis, tawas sebagai pengawet, plastik sebagai alas media cetak, dan batu sebagai alat untuk menumbuk. Pelaksanaan teknis ecoprint diawali dengan memasukkan plastik ke dalam totebag agar tidak tembus ke bagian belakang totebag, kemudian daun diletakkan dan disusun di atas totebag dan lapisi dengan plastik. Setelah itu, tumbuk daun yang sudah dilapisi plastik dengan batu hinggal warna dari daun tercetak pada totebag tersebut. Adapun manfaat daun tersebut ialah sebagai pemberi motif dan warna alami.
Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Juli 2023 di Masjid Al-Fatah. Kegiatan dihadiri oleh 21 anak-anak, Pak Jamingan selaku ustad di Masjid Al-Fatah, dan Pak Hendra sebagai ketua DKM setempat. Acara ini dibuka oleh Riyan Ramdhan selaku MC, kemudian pemberian materi mengenai ecoprint oleh Annisa Safarah. Acara dilanjutkan dengan praktik ecoprint bersama anak-anak yang didampingi oleh Mahasiswa KKN-T IPB University. Acara diakhiri dengan pemberian kesan dan pesan oleh anak-anak yang telah melaksanakan kegiatan praktik ecoprint, kemudian acara ditutup oleh MC.
"Terima kasih banyak kepada Mahasiswa KKN-T IPB Univertiy karena karya dari anak-anak bisa dipakai untuk ngaji dan dapat mengajarkan keterampilan baru bagi anak-anak disini." ujar salah satu Kakak dari anak yang mengikuti kegiatan praktik ecoprint, Ibu Rosita.
