Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PT GNI Berikan BPJS Untuk Masyarakat Berpenghasilan Nonformal di Desa Tanuage, Bunta dan Bungintimbe

18 Agustus 2023   14:50 Diperbarui: 18 Agustus 2023   15:01 3029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seremonial pemberian bantun BPJS oleh PT GNI kepada masyarakat di tiga desa di sekitar perusahaan (Sumber gambar: gunbusternickelindustry.com)

PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) adalah perusahaan smelter yang beroperasi di wilayah kabupaten Morowali Utara. Didirikan dengan investasi sekitar Rp 42,9 triliun pada 2019, PT GNI diharapkan dapat menjawab tuntutan hilirisasi di sektor mineral yang diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Sebagai perusahaan yang khusus menangani proses peleburan bijih nikel, PT GNI menghasilkan bahan baku Nickel Pig Iron (NPI) yang merupakan bahan utama pembuatan stainless steel untuk badan pesawat, peralatan makan, kawat baja anti karat, dan sebagainya.

Dalam bahasa awamnya, Nickel Pig Iron (NPI) yang dihasilkan PT GNI adalah bahan baku setengah jadi, yang mana tentunya, memenuhi harapan dan arahan dari Presiden Jokowi yaitu meningkatkan nilai jual mineral dengan penerapan hilirisasi produk tambang.

Harapan lain dari pemerintah terkait keberadaan perusahaan smelter PT GNI di Morowali adalah terserapnya tenaga kerja dalam jumlah besar yang, dalam hal ini, tentunya, keselamatan para tenaga kerja tersebut dapat terlindungi oleh penerapan regulasi keamanan kerja di PT GNI yang sesuai dengan aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Dalam hal ini pun, PT GNI bisa dikatakan telah menunjukkan kinerja yang patut diapresiasi. 

Tapi, bagaimanakah sejauh ini sepak terjang PT GNI di kawasan industri di Morowali utara sana? berikut ini beberapa hal perlu sobat ketahui...

PT GNI memberi bantuan BPJS kepada penduduk desa di sekitar wilayah industri

Salah satu hal positif dari PT GNI yang sejauh ini dapat kita lihat, yaitu: upaya mereka dalam mensejahterakan masyarakat lokal dengan memberikan perlindungan sosial kepada penduduk desa di sekitar wilayah industri pengolahan nikel. 

Dalam program bersifat sosial ini, PT GNI menanggung biaya kepesertaan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 939 penduduk di sekitar wilayah industri yang tersebar di tiga desa yaitu Desa Bunta, Desa Tanauge, dan Desa Bungintimbe. 

Perlu sobat ketahui, bantuan BPJS ini hanya dikhususkan bagi warga berpenghasilan nonformal saja, seperti petani dan nelayan.

Dipilihnya golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) nonformal sebagai penerima bantuan BPJS dapat diduga sebagai cara manajemen perusahaan PT GNI dalam memaksimalkan alokasi anggaran mereka untuk program ini. Dalam artian, bantuan BPJS akan tertuju pada pihak yang benar-benar membutuhkan dan layak diberi bantuan itu.

Bantuan BPJS ini tentu sangat besar manfaatnya bagi masyarakat sekitar. Selain sebagai solusi jaminan kesehatan, bantuan ini juga akan meringankan beban finansial bagi masyarakat sekitar ketika jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan di rumah sakit yang tentu besar biayanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun