Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kutnot, "Pakaian Cahaya" yang Digunakan Adam

16 November 2021   17:11 Diperbarui: 16 November 2021   17:21 2226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot dari buku The History of al-Tabari Vol. 1 "General Introduction and From The Creation to the flood" halaman 276. (dokpri)

Umumnya cendikiawan berpandangan bahwa frase 'pakaian kulit" tidak bisa dimaknai sebagai pakaian yang terbuat dari kulit karena pada saat itu hewan belum dibunuh untuk diambil kulitnya sebagai bahan membuat pakaian.

Seperti yang saya sebutkan di bagian awal, "pakaian" yang digunakan Adam tidak cukup dianggap sebagai pakaian dalam pemahaman kita hari ini, karena, pakaian yang berbahan putih, halus dan bercahaya itu menyelubungi seluruh tubuh Adam dan Hawa seperti kulit pada tubuh kita. Jadi, frase "pakaian kulit" dapat dimaknai sebagai "pakaian yang menyelubungi tubuh Adam (secara permanen) layaknya kulit membungkus tubuh kita.

***

Dalam film Anunnaki yang bercerita tentang kedatangan makhluk dari planet Nibiru yang membangun peradaban awal di bumi, Dewa Anunnaki ditampilkan berkulit putih. 

Ini sangat mungkin mengadopsi mitos tentang "Pakaian Adam". Dan memang, kalangan yang menyenangi teori konspirasi beranggapan bahwa dewa Anunnaki yang merupakan alien dari planet Nibiru adalah personifikasi Adam yang dianggap seperti alien yang datang ke bumi dan mengajarkan penghuni bumi yang masih primitif pengetahuan surgawi yang sangat maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun