Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jejak Pedagang Nusantara di Asia Tengah pada Masa Kuno (2)

5 Februari 2020   19:14 Diperbarui: 6 Februari 2020   16:48 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sebagaimana yang diungkap Russell Fraser terkait produk yang diperdagangkan oleh orang Suli atau Sogdia: "mereka berdagang rempah-rempah, ...jenis obat-obatan [herbal], pewarna buah-buahan eksotis, tanaman kuliner seperti jintan, kulit kayu manis, dan jahe dalam lima jenis yang berbeda."

Di Sulawesi selatan, memang ada daerah yang bernama "Suli", merupakan nama kecamatan di Kabupaten Luwu. 

Pada masa lalu, jika merujuk pada struktur adat Kedatuan Luwu, wilayah Suli ini, dipimpin oleh seorang dengan gelar "Palempang Suli".

Dalam pandangan saya, kata "palempang" ini sebenarnya ada keterkaitan dengan Palembang. 

Jika dalam literatur sejarah hari ini kita kenal kota Palembang sebagai kota pusat perniagaan kerajaan Sriwijaya, tempat persinggahan kapal-kapal yang berlayar melintasi selat malaka, maka seperti itulah makna kata "palempang" ini, yaitu "persinggahan" (dari kata dasar "lempang" yang artinya "singgah" dalam bahasa Tae').

Dan nampaknya, hanya daerah yang memiliki pelabuhan dan menjadi tempat persinggahan kapal saja yang mendapat sebutan "palempang" di masa kuno. 

Kata Palempang, secara tinjauan morfologi fonetis (antara b dan p), identik dengan kata "Balambang" yang juga merupakan nama pelabuhan kuno di kedatuan Luwu (berada di kecamatan bua, kabupaten Luwu), dan sepertinya ada keterkaitan pula dengan toponim Blambangan di ujung timur pulau Jawa, yang di masa lalu merupakan kerajaan yang bercorak Hindu.

Sekian uraian ini, semoga bermanfaat. Salam.

Bagi yang berminat membaca tulisan saya lainnya, bisa melihatnya di sini: kompasiana.com/fadlyandipa
Fadly Bahari, Pare - Kediri, 5 Februari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun