Mohon tunggu...
PMM Kel 45 Gel 4
PMM Kel 45 Gel 4 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Alam Semesta di mulai dari desa.

PMM Desa Tegalgondo Kelompok 45 Gelombang 4 Tahun 2021. Dengan jumlah anggota 5 anak dari Universitas Muhammdiyah Malang. Sedang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa di Desa Tegalgondo, Kab. Malang, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidroponik untuk Desa Tegalgondo dari PMM UMM

18 Mei 2021   22:40 Diperbarui: 18 Mei 2021   22:45 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota PMM kelompok 45 Gelombang 4 merencanakan rangkaian hidroponik yang ingin dibuatnya. (Dokpri)

Rabu, 28 April 2021. Kelompok 45 Gelombang 4 PMM dari UMM berkumpul dan membahas tentang proyek hidroponik yang akan diberikan nantinya ke desa Tegalgondo. Ini merupakan salah satu dari program unggulan dari kelompok PMM tersebut, oleh sebab itu kelompok PMM tidak menggangap ini sebagai acara mudah.

Menurut koordinator lapangan kelompok PMM "Ini merupakan program kerja yang sudah direncanakan dari awal saat kami berkumpul di Taman Baca Desa Tegalgondo. Menurut kami rencana ini bisa dimanfaatkan nantinya sebagai program pembelajaran anak-anak di desa dan sebagai pengembangbiakan sumber bahan makanan". Kata Doni Valentino, Koordinator Lapangan PMM. 

Beberapa anggota lain juga setuju untuk melaksanakan ini dikarenakan pembuatannya yang mudah untuk dirancang dan diperhitunkan. Juga biaya yang digunakan pada pembuatan hidroponik ini tidak begitu mahal, karena biaya yang terbatas anggota kelompok PMM memperhatikan pendapatan mereka untuk di distribusikan dibeberapa program kerja lainnya.

Hidroponik merupakan sistem tanaman ringan dimana tidak semua tumbuhan yang dapat di tanam di dalam hidroponik. Hidroponik bekerja dengan cara pengaliran air yang terus menerus dengan kandungan vitaminnya. Penyiraman serta pengurusan vitamin dilakukan secara otomatis dan hanya sedikit saja bercampur tangan dengan manusia. Sehingga tanaman dapat tumbuh dengan sendirinya tanpa perlu pengurusan yang lebih dari manusia.

Hidroponik yang sudah jadi dan siap diserahkan ke Desa. (Dokpri)
Hidroponik yang sudah jadi dan siap diserahkan ke Desa. (Dokpri)

Penyerahan Hidroponik. (Dokpri)
Penyerahan Hidroponik. (Dokpri)
Pengerjaan dilakukan selama sepekan dan memakan biaya sebanyak Rp.500.000,00.- (Lima Ratus Ribu Rupiah), biaya ini juga termasuk ke beberapa peralatan lainnya seperti bak penyimpanan air, pompa air, tanaman, dan lain-lain. Dengan ini kelompok PMM berharap ini bisa menjadi kontribusi yang baik dari Kelompok PMM. Diharapkan bisa menambah wawasan anak-anak desa tentang hidroponik dan dapat menambah kebutuhan pokok dii desa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun