Apakah Ahok salah dalam Kasus Pembelian Lahan Sumber Waras? Belum tentu.
Apakah BPK benar dalam audit investigasinya untuk Kasus Sumber Waras? Belum tentu juga.
Benar dan salah itu memang relative. Â Benar Prosedur tapi melanggar Hukum ya salah ujungnya. Salah Prosedur tetapi tidak melanggar hukum ya salah juga. Â Bingung kan, masbro? Hahahay.
Mungkin yang lebih penting sebenarnya dalam Kasus Sumber Waras ini adalah Benar atau tidak benar berdasarkan Hukum. Ini yang harus kita prioritaskan. Setuju kan, masbro? Â Ini bukan Bela Ahok atau Serang Ahok. Catet. Â Kalau nggak dicatet yang rugi pemirsa sendiri loh. Wkwkwwkk.
Kemarin gw agak bête buka Kompasiana. Ada beberapa tulisan yang menyerang BPK. Untuk apa BPK diserang? Apa untungnya buat pendukung Ahok menyerang BPK? Ini tidak mencerdaskan sama sekali.  Boleh-boleh saja mengkritisi kinerja BPK, boleh-boleh saja membela Ahok. Tetapi sangat tidak mencerdaskan bila harus menyerang Kelembagaan BPK maupun Ketua BPK. Tidak perlu yang seperti itu, bro.
Ada yang harus kita batasi dalam berbicara tentang Sumber Waras. Sumber Waras ya Sumber Waras, Pilgub DKI ya Pilgub DKI. Â Pendukung Ahok harus paham logika itu. Begitu juga dengan yang Anti Ahok. Yang kita inginkan adalah Ahok terbukti melanggar hukum dalam kasus Sumber Waras atau tidak. Itu saja poin utamanya.
Kalau kita ingin mengkaji kesalahan Ahok ataupun ingin mengkaji kesalahan BPK dalam prosedurnya  adalah sah-sah saja. Boleh-boleh saja dan akan mencerdaskan semuanya bila kita berdebat tentang kronologis pembelian Sumber Waras maupun Undang-undang yang mengaturnya.  Tetapi ya itu tadi, jangan sampai menuduh tidak berdasar. Ahok dituduh pasti korupsi ya tidak benar. BPK dituduh ngaco ya tidak benar juga.
Malah mungkin lebih bijak lagi kalau kita duduk manis menyerahkan semuanya kepada KPK. Percayakan saja pada KPK. Ahok percaya KPK professional, begitu juga dengan BPK yang percaya Keprofesionalitasan KPK. Â Kalau sudah begitu mengapa harus ngotot berdebat? Wasting Time kata nenek gw. Wkwkwkwk.
AHOK JUGA MANUSIA, PASTI PUNYA RASA PUNYA SALAH
Terpaksa gw ngutip lagu Kangen Band, Rocker juga manusia.. Punya Rasa punya hati, tapi gw plesetin menjadi Ahok juga manusia, Punya rasa dan Punya Salah. Hehehee.
Kebanyakan Kompasianer Anti Ahok menuduh Kompasianer Pro Ahok sebagai pendukung yang Mendewakan Ahok. Â Kata mereka Ahok itu sudah dianggap Dewa sehingga tidak mungkin melakukan kesalahan apapun? Â Emang iya begitu masbro? Â Kalau benar begitu mesti gw tampol atu-atu. Hahahaaa.