Mohon tunggu...
Reza aka Fadli Zontor
Reza aka Fadli Zontor Mohon Tunggu... -

Bukan Siapa-siapa, Hanya seorang Pemerhati Masalah Politik dan Sosial Zonk.Fadli@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Mengakui Dirinya Gila

24 Agustus 2014   21:11 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:41 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14088642151008435605

Pada sebuah wawancara dengan Tempo, Ahok menyatakan dirinya sebagai seorang yang Gila. Kalau ada orang yang kita ketahui setiap harinya cukup pandai dan selalu berprestasi yang baik tetapi mengaku dirinya sebagai orang gila tentu kita sebagai orang-orang yang waras tidak akan percaya.Kita langsung berpikir orang tersebut hanya bercanda.

Sebenarnya kalau melihat sepak-terjang Ahok selama ini di DKI Jakarta, kesan yang kita tangkap adalah Ahok adalah orang yang Nekad, bahkan Super Nekad.Nyalinya gede, semua orang-orang yang selama ini “menguasai” beberapa tempat strategsi di Jakarta, “menguasai” posisi birokrasi yang strategis telah ditantang oleh Ahok.Nekad dan mungkin bisa dibilang Gila. Inilah mungkin yang dimaksud dengan pernyataan Ahok bahwa dirinya Gila.

Dan berbicara tentang pernyataan Gila dan wawancara dengan Tempo, ternyata ada yang menarik disana. Dalam wawancara itu terkesan Ahok sedang menyindir Prabowo. Berikut cuplikan wawancara Ahok dengan Tempo.

Tempo : Pak Ahok sering bicara tentang keinginan untuk jadi Gubernur bahkan untuk jadi Presiden.

Bisa jadi pak Ahok orang yang Gila Jabatan?

Ahok: Salah ! Gue nggak gila jabatan. Gue Cuma Gila doang. Kalau orang sadar bahwa dia Gila, artinya

Orang itu pasti Waras. Yang repot adalah orang yang sebenarnya Gila tapi tidak sadar. Apalagi yang mengira dia menang tapi sebenarnya enggak, itu juga repot.

Tempo : siapa itu pak?

Ahok:  Gue nggak bilang siapa loh!

Begitu deh wawancaranya.

https://twitter.com/hermansaksono/status/503339677311856640/photo/1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun