Sebenarnya PDIP lebih menginginkan Ahok sebagai Cagub dari PDIP. Â Ini jalur mudah. Tetapi kalau Ahok tidak mau maka mungkin PDIP akan mencari Cagub alternative. Â Apalagi Ahok sudah beberapa kali membuat pernyataan bahwa bila Djarot tidak diizinkan berpasangan dengannya maka Ahok akan mengambil salah satu PNS untuk menjadi Cawagubnya.
Sekarang kita semua menunggu  apa langkah PDIP dengan kondisi sekarang ini. Bila saja PDIP menarik Ganjar Pranowo dari Jawa Tengah  untuk maju di Pilgub DKI nanti maka diatas kertas Ahok punya penantang yang sangat kuat. Dan bila banyak partai  ikut mendukung PDIP maka analisa gw kemungkinan besar Ahok akan kalah.
Berandai-andai  Ganjar maju di Pilgub DKI, kemungkinan besar  PKS dan Gerindra masih mencoba mendorong Yusril. Tetapi ketika terjadi Dua Putaran maka PKS dan Gerindra akan bergabung dengan PDIP. Sepertinya akan terjadi demikian.
Situasi ini bisa berubah kalau ternyata  Ahok mau melakukan bargaining politik lagi dengan PDIP atau ada muncul nama baru yang cukup popular selain Adhiyaksa, Yusril, Ahmad Dani dan Sandiaga. Bisa saja akan muncul penantang baru.  Tetapi bila melihat waktu yang sudah minim, kemungkinan besar tidak akan ada lagi nama Bakal Calon yang lain.
Gitu aja masbro ulasannya. Ntar disambung 2-3 hari lagi yaa. Heheee.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H