Inalillahi wa inailaihi rodjiun.Gw mengucapkan duka yang mendalam atas berpulangnya Komedian serba bisa dan baik hati, Olga Syahputra. Siapa masyarakat Indonesia yang tidak kenal Olga? Olga yang lucu, Olga yang (maaf) kadang Kemayu, Olga yang perduli sama nenek-nenek pemulung dan Olga yang sering membantu teman-temannya dan mengorbitkannya menjadi selebritis juga. Semua orang kenal Olga dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dan kini dia pun telah pergi selamanya meninggalkan jutaan fans nya di tanah air.
Banyak sekali cerita tentang Olga. Olga yang dulu miskin dan terpaksa menjual Kulkas keluarganya demi mendaftar di sebuah Agency Artis, Olga yang meniti karier dengan kesana kemari membawakan baju para Artis, Olga yang dulu tidak punya rekening bank sehingga honor-honor selama jadi figuran di tumpuk-tumpuk di lemarinya saja, Olga yang mengorbitkan Ayu Ting Ting menjadi Artis Papan Atas, Olga yang selalu membantu Rafli Ahmad dalam perjalanan cintanya dan lain-lain dan lain-lain. Seribu cerita Olga ada dibenak masyarakat kita.
Tadi siang sampai sore seluruh stasiun TV menyiarkan berita tentang prosesi pemakaman Olga Syahputra. Mulai dari kedatangan jenazah Almarhum Olga dari Singapura, disemayamkan sebentar di rumah duka dan dimakamkan di Pemakaman Kebon Kelapa Jakarta Timur. Ribuan orang ikut mengantar sang Almarhum menuju ke peristirahatannya terakhir. Begitulah cerita tentang Olga hingga ke peristirahatannya terakhir.
Tetapi rupanya malamnya terjadi sesuatu yang menghebohkan paska pemakaman Olga. Di dunia Twitter seluruh pengguna twiter tanah air terkejut dengan Trending Topic Indonesia.Bukan Hastag RIP_Olga yang di tempat teratas melainkan Hastag RIP_farhat_abbas yang teratas. Bahkan menjadi Top Trending in the World.(TT-WWW).
Wah, kalau ada penduduk pedalaman yang selama 2 hari tidak nonton Tv, begitu tahu ramai di Twitter seperti itu pasti akan bertanya : Sebenarnya yang meninggal Olga Syahputra atau Farhat Abbas? Kenapa RIP Farhat Abbas yang malah mendunia?
Ternyata penyebabnya Masyarakat luas sangat marah terhadap Farhat Abbas pengacara nggak jelas itu. Sewaktu Olga masih dirawat di RS di Singapura 2 bulan lalu, Farhat sudah membuat sensasi dengan mengatakan Olga sudah meninggal sehingga diprotes banyak orang. Dan rupanya tadi sore si Farhat kembali berkali-kali mencuitkan kicauan-kicauan yang menghina almarhum Olga. Beberapa Twit dari si senewen Farhat antara lain : “Matinya Cepat secepat Suksesnya”, “Jenis Kelamin Gak Jelas, anak-istri nggak punya, teman banyak tapi sejenis”, dan twit-twit lain yang merendahkan Almarhum. Semua Inilah yang membuat gelombang masyarakat membesar dan akhirnya tiba-tiba muncullah Hastag #RIPFarhatAbbas dan langsung menjadi Trending in the wolrd.
Farhat Abbas pun dibully habis-habisan oleh pengguna Twitter dengan Hastag tersebut. Banyak gambar-gambar atau meme-meme dibuat seketika. Salah satunya meme berupa gambar Koran Daily News dengan Headline “Kembali, Farhat Abbas Telah Meninggal Dunia” dilampiri foto Farhat yang masih babak belur sehabis ditinju anaknya Ahmad Dani. Si Dul atau si Del, gw nggak ngerti.
Selain meme-meme yang kontan dibuat pengguna twitter, ratusan kicau bully bergema dialamatkan ke @farhatabbaslaw.Banyak yang lucu-lucu dan banyak yang menyesali ketidak-empatian Farhat dan lebih banyak lagi yang memaki kasar Farhat Abbas.
Dan beberapa Twit yang sempat diberitakan di berbagai media antara lain :
Pemilik akun @aLLe_Woh: Sumpah gue nangis liat berita ini, tpi sumpah jg gue bohong barusan bilang nangis. #RIPFarhatAbbas.
Pemilik akun @Ria_OiJakarte: Parah juga sih kalo ngedoin orang biar cepet mati ,tapi lebih parah lagi kalo ngebiarin @farhatabbaslaw ga mati mati #RIPFarhatAbbas.
Pemilik akun @aardidod: HOT NEWS: FarhatAbbas dikabarkan menjadi salahsatu korban jatuhnya pesawat air asia dan jasadnya dimakan paus #RIPFarhatAbbas.
Pemilik akun @Hendieherdiawan: Tak sampai semenit tenda pemakaman farhat hilang di kilo kan maling #RIPFarhatAbbas.
Dan lain-lain sebagainya. Yang paling banyak twit dengan hastag tersebut berisi nama-nama penghuni kebon binatang.
Terus terang aja sudah lama gw bingung sama pengacara yang satu ini. Ini pengacara katanya lulusan S3 Hukum tapi ternyata buta tentang Etika bermasyarakat. Pengacara nggak jelas ini selalu mencari sensasi, mencari perhatian dengan cara-cara yang jauh dari kenormalan seseorang yang berpendidikan. Pantes aja banyak orang yang menyumpahinnya mati.
Sayang sekali dengan etika seburuk itu Farhat Abbas ini tidak pernah sama sekali ditegur lembaga-lembaga hukum yang ada. Sebab informasinya yang beredar ayah dari Farhat Abbas adalah salah seorang pejabat tinggi di lingkungan Mahkamah Agung. Pantas aja ya doi sebagai Pengacara yang ditengarai banyak orang mengidap kelainan jiwa masih saja bebas menebar kebencian kepada masyarakat.
