Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jong, Permainan Rakyat Pulau Kundur

31 Desember 2015   13:05 Diperbarui: 31 Desember 2015   13:13 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Empat Jong siap bertanding"][/caption]

Jong adalah permainan rakyat Melayu berupa replika perahu layar. Biasanya dimainkan di laut tepi pantai dengan memanfaatkan tiupan angin nan kencang. Meskipun merupakan permainan tradisional namun masih ada segelintir orang yang tetap melestarikan permainan ini.

Minggu, 29 November 2015, dihelat sebuah festival Jong di Pantai Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Pulau Kundur. Festival ini menghadirkan berbagai penggiat Jong dari berbagai pulau kecil di sekitarnya. Puluhan Jong hadir memenuhi di sepanjang pantai tempat diadakan ajang ini.

 [caption caption="Persiapan acara Festival Jong di Pantai Sawang"]

[/caption]

[caption caption="Para penonton tampak antusias menyaksikan lomba Jong"]

[/caption]

Puluhan Jong tampak memenuhi di sepanjang pantai. Warna-warni layar mulai dari Biru, Merah, Kuning, Hitam, Oren, hingga Transparan membuat pemandangan di pantai sepanjang 2 kilometer ini terlihat menarik. Para penonton yang turut hadir dari berbagai wilayah semakin menambah semarak. Mereka tampak antusias menyaksikan adu cepat replika perahu layar ini.

Sebelum diperlombakan, Jong dibawa ke tengah laut terlebih dahulu diangkut dengan menggunakan boat. Kemudian dilepas secara bersamaan dan melaju seiring dengan kencangnya hembusan angin. Diperlombakan setiap 10 Jong, begitu seterusnya. Nantinya yang tercepat dari setiap sepuluh itu akan diperlombakan lagi dengan Jong tercepat lainnya.

[caption caption="Jong Hitam"]

[/caption]

Sejarah Jong

Pada mulanya Jong merupakan tradisi suku Tionghoa dalam melakukan sebuah ritual. Mereka mengirim makanan ke laut dengan menggunakan replika perahu layar. Mirip semacam sesajen. Makanan yang dikirim tersebut berupa kue bernama Jong Kong.

[caption caption="Seorang anak perempuan menyaksikan sang ayah yang ikut bertanding Jong"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun