Lina Sasmita, travel blogger yang situs blognya sering menempati peringkat teratas di mesin pencarian Google ini juga urun mencurahkan gagasannya. Ia menyarankan agar penduduk lokal yang daerah atau pulaunya didatangi para wisatawan agar lebih diperhatikan dan diajak untuk terlibat sebagai pelaku pariwisata. Hal ini disadarinya saat suatu kali berkunjung ke sebuah pulau kecil, seorang penduduk di pulau tersebut mengungkapkan rasa senangnya didatangi oleh pendatang, yang terbantu karena dapat menggerakkan perekonomian mereka.
Tidak sedikit juga para TBK yang membagikan ide-idenya serta menyinggung tentang destinasi pulau-pulau kecil atau belum tersentuh oleh Dispar Kepri seperti Belakangpadang, Pulau Kasu, Pulau Kundur, dan pulau-pulau kecil lainnya yang menyimpan potensi besar. Termasuk Pulau Manis yang bakal disulap menjadi primadona wisata bahari bernama Funtasy Island yang dikelola oleh Singapura dan sempat menjadi pembicaraan karena dikabarkan orang Indonesia yang mau akses menuju ke sana harus melalui Singapura terlebih dahulu. Ironis memang.
Malam semakin larut. Tak terasa diskusi yang ditargetkan selesai pukul 10 teng, ngaret setengah jam hingga 10.30. Larut dalam asiknya berbagi ide tentang dunia wisata yang memang menjadi passion kami, para petualang wisata. Sebelum meninggalkan lokasi, tak lupa melakukan ritual wajib sejenak, foto bersama. Dan, kami pun pulang dengan hati riang, karena telah menjadi bagian dari Dispar Provinsi Kepri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H