Mohon tunggu...
Fadli Firas
Fadli Firas Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Sang Penjelajah

email: rakhmad.fadli@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Sedanau, Kota Modern di Atas Laut

16 Mei 2015   04:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:58 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_380220" align="aligncenter" width="576" caption="Kawasan wisata Batu Sindu"][/caption]

Setelah berleha-leha menikmati pesona alam di Air Terjun Gunung Hiu Ceruk, selanjutnya beralih ke objek wisata lain yang terletak tak jauh. Masih berada di kawasan jalan sepanjang garis pantai timur laut. Berupa gugusan bebatuan granit besar yang tumbuh di pinggir laut. Kawasan wisata ini dinamakan Batu Sindu. Pemandangan ini akan terlihat dengan jelas karena untuk melihatnya terlebih dahulu harus mendaki sebuah bukit yang bisa dilewati dengan kendaraan bermotor. Saat tiba di puncak maka pesona bebatuan tersebut akan tampak terlihat di bawahnya.

Bergerak keluar sedikit dari wilayah Bunguran menuju pulau seberang, yaitu Pulau Sedanau. Pulau ini walau terpisah dari Bunguran namun secara administratif penamaannya masih menyematkan nama pulau utama, yaitu Kecamatan Bunguran Barat.

Dari Bunguran menuju Sedanau ditempuh menggunakan feri cepat dengan lama 25 menit perjalanan. Jika ditempuh dari Ranai maka waktu perjalanan ditambah 20 menit lagi. Karena dari Ranai harus menuju pelabuhan terlebih dahulu yang jaraknya cukup jauh untuk kemudian dilanjut ke Sedanau.

[caption id="attachment_380238" align="aligncenter" width="639" caption="Jembatan besar penghubung Pulau Sedanau dengan Pulau Bunguran."]

1430035185327891780
1430035185327891780
[/caption]

[caption id="attachment_380239" align="aligncenter" width="576" caption="Deretan rumah keramba ikan dilihat dari dermaga Pulau Sedanau"]

14300352052028686685
14300352052028686685
[/caption]

[caption id="attachment_380240" align="aligncenter" width="576" caption="Penampakan Desa Binjai, Bunguran, Natuna, tak jauh dari pelabuhan feri tujuan Sedanau."]

1430035231587635199
1430035231587635199
[/caption]

Sedanau walau berbentuk pulau kecil namun terkesan modern. Jalanannya sudah beraspal cantik meski berada di atas permukaan laut sekalipun. Pada sisi tengah jalan diberi pembatas yang dipasang beberapa deretan tiang lampu penerang jalan sebagaimana di kota besar. Pantas disebut kota modern di atas laut.

Jarak tempuh jalan di sini memang tidak terlalu jauh. Namun tata kotanya sungguh memikat. Bangunan rumah-rumah penduduk walau berbahan kayu namun terlihat sedikit elegan dan tertata rapi satu sama lainnya. Mayoritas penduduknya adalah suku melayu dan beragama Islam. Selain Masjid, juga terlihat gereja dan vihara yang terlihat berdampingan di salah satu sudut pulau.

Pulau Sedanau oleh pemerintah setempat akan dibuat terhubung dengan Pulau Bunguran melalui sebuah jembatan beton selebar jalan raya. Saat ini jembatan yang dibangun dari Sedanau tersebut belum selesai dikerjakan. Masyarakat Sedanau sering memanfaatkan jembatan tanggung nan lebar itu sebagai tempat bersantai sekedar menikmati pemandangan sore hari. Dari sini kita bisa menyaksikan pemandangan laut nan luas berwarna biru kehijauan yang di atasnya banyak berdiri keramba-keramba atau rumah tempat budidaya ikan.

[caption id="attachment_380252" align="aligncenter" width="576" caption="Bebatuan besar di Pantai Cemaga"]

14300359251191963563
14300359251191963563
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun