Mohon tunggu...
Fadli Lawahizh
Fadli Lawahizh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Curhatnya nulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelas Online ala Live Shopping

5 Maret 2024   22:39 Diperbarui: 12 Maret 2024   10:16 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cirebon – Sejak Pandemi COVID-19, pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi rapat online kian terasa akrab. Namun, pembelajaran dengan perangkat lunak rapat daring umunya berlangsung pasif dan kurang efektif. Sebab dalam praktiknya baik mahasiswa maupun dosen tidak sepenuhnya fokus dalam kelas, melainkan bersamaan dengan aktivitas lain. Membuat layar dan suara yang riuh dari ruang rapat hanya meramaikan suasana di tengah kegiatan.

Melalui sedikit kreatifitas, kegiatan perkuliahan daring dapat terasa lebih menyenangkan dengan memanfaatkan fitur yang tersedia dalam aplikasi meeting online. Seperti yang terjadi di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Institut Agama Islam (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, pada Kamis (29/2) lalu.

Dalam pembelajaran mata kuliah Teknik Penulisan Berita dan Feature tersebut, Dessy Kushardiyanti, sebagai dosen mata kuliah memanfaatkan fitur reaksi emoji yang tersedia dalam aplikasi Google Meet. Ia kerap meiminta mahasiswa memilih reaksi emoji untuk memberikan respons di sela pembahasan materi.

Reaksi emoji membuat tampilan layar online meeting tampak ramai dengan berbagai ekspresi emoji, seperti bentuk hati, jempol, tertawa, terkejut, sedih, dan lainnya. Emoji-emoji yang beterbangan di layar meeting membuat tampilan dan interaksi yang terjadi seolah berada dalam sesi live shopping. Sehingga membuat suasana belajar terasa lebih segar.

Hal tersebut diungkapkan Mufidah, salah satu mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. "Penggunaan emoji saat kelas sebagai reaksi sungguh meningkatkan antusias dalam proses perkuliahan. Di mana setiap mahasiswa saling berlomba mengirimkan emoji, dan kelas menjadi ramai," tuturnya

Perkuliahan tersebut merupakan pertemuan kedua. Di dalamnya, dosen dan mahasiswa berdiskusi tentang definisi, jenis dan fakta dalam berita. Kelas diawali dengan presentasi kelompok dan dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Kemudian, dosen memberikan komentar serta penjelasan tambahan terkait topik yang dibahas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun