Mohon tunggu...
FADLILATUL MAULIDIA
FADLILATUL MAULIDIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merajut Asa Bersama Kampus Mengajar 7 dalam Mewujudkan SDGs ke-4 yaitu "Pendidikan Berkualitas"

3 Agustus 2024   23:15 Diperbarui: 5 Agustus 2024   08:43 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumtasi Kampus Mengajar 7 SDN 01 TUREN

Pendidikan merupakan pilar bangsa. Tanpa pendidikan manusia tidak akan berkembang. Indonesia memiliki banyak sekolah namun hal ini tidak menjamin bahwa pendidikan di sekolah tersebut berkualitas. Pada SDGs ke-4 menargetkan dengan Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua. Hal ini selaras dengan hadirnya program Kampus Mengajar untuk mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan.

Salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) unggulan yaitu Kampus Mengajar yang tetap eksis berjalan hingga sekarang memasuki pendaftaran angkatan ke-8. Program ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah.  

Dengan program Kampus Mengajar ini Mahasiswa dengan berbagai latar program studi menjadi Agent of Change berkontribusi serta terjun langsung dalam memperbaiki kualitas pendidikan dimulai dari daerah-daerah khususnya sekolah tertinggal yang memiliki raport literasi numerasi nya rendah. Penulis berkesempatan ditugaskan di daerah kabupaten Malang tepatnya di SD Negeri 01 Turen yang diantaranya kelompok menganalisis kebutuhan sekolah dan akhirnya mengimplementasikan program program untuk meningkatkan kualitas pendidikan diantaranya : 

Program Literasi 

Literasi

  1. Pojok baca merupakan program kerja yang diadakan di kelas kelas 1 , yang terdiri dari pohon literasi dan rak buku yang dicat lalu di modifkasi dengan penataan ulang guna meningkatkan minat anak- anak dalam bidang literasi dan numerasi yang tersedia di pohon literasi serta buku-buku yang sudah disediakan, pemasangan pagar baca, serta poster literasi umum untuk kelas rendah seperti guna panca indra, profil pelajar Pancasila, gambar suku dll. 

  2. Festival Literasi dan Numerasi, Kegiatan ini merupakan kegiatan lomba terdiri dari literasi numerasi yang dianjurkan oleh Kampus Mengajar untuk dilaksanakan sebgaai peringatan Hari Pendidikan Nasional. Festival ini dirancang dengan lomba interaktif menyenangkan  

  3. Papa roda pintar membaca merupakan Media pembelajaran ini memiliki sasaran anak kelas 1 dengan tujuan untuk menambah minat dan kemampuan siswa dalam literasi dengan berupa huruf yang akan membentuk suku kata, media ini menggunakan pemanfaatan barang bekas berupa kertas kardus

  4. Kartu Huruf Hijaiyah yang terdiri dari 28 huruf dengan harakat fathah dan kasrah pada kedua sisi, sehingga mampu melatih kemampuan membaca 1 suku kata yang terdiri dari 2 fon (bunyi). Fon vokoid hanya berupa [a] dan [i]. Kartu ini dibuat dari kardus yang bertekstur untuk memberikan stimulus sensorik. Kartu juga memiliki 2 sisi warna yang berbeda. Hal ini ditujukan untuk menambah minat, daya ingat, dan juga motorik siswa untuk fokus.

  5. Flash card find your partner merupakan salah satu media pembelajaran yang diterapkan pada pelajaran Bahasa Inggris bab 'Part of My Body'. Dalam kartu ini terdapat dua bagian dimana siswa akan mendapat kartu bergambar bagian tubuh bertuliskan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3

    Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

    A member of
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun