Garis Tangis Pengungsi Kelud
Karya Fadli Herman
Di layar kaca
engkau menyaksi derita
Kami diungsi!
Berkisah sorot mata
tentang nasib
tentang anak-anak yang ditelan debu
tentang suami yang tak berkabar
Dering telepon
deru truk relawan
tenda sesak
bising tangis anak-anak
antrian bertalu di depan jamban
Oh, semalam
letusan dan petir
memecah hening
menghempaskan asa
Takut dan histeria
terbawa lari
Lelah
Malam ini
semangkuk mie lalu kantuk
bocah-bocah lelap beralas plastik
Di luar tenda
biarlah kuterjaga
menanti anakku ditemu
menjemput kekasihku di bawah gerimis
Esok
Kami ingin berladang
walau lahar telah melahap habis
Kami ingin menggembala
meski tersisa hanya belulang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!