Mohon tunggu...
fadli hamzah
fadli hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Tasawuf

22 November 2024   08:01 Diperbarui: 22 November 2024   08:18 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Tasawuf
 
     Tasawuf berasal dari bahasa Arab yaitu "Tashawwafa-Yatashawwafu-Tashowwuf" yang memiliki arti bulu domba atau wol (Shuf). Maksudnya ialah para penganut tasawuf pada masa kehidupannya sederhana akan tetapi memiliki hati yang mulia serta mereka para sufi menjauhi pakaian yang sutra dan memakai kain wol dari bulu domba. Yang mana pada masa itu memakai kain wol adalah bentuk dari simbol kesederhanaan. ciri-ciri umum yang dikatakan oleh salah seorang peneliti tasawuf yaitu Abu Al-Wafa' Alganimi At-Taftazani dalam bukunya yang berjudul Madkhal Ila atTasawwuf al-Islam
yang menyebutkan lima ciri-ciri umum tasawuf, yaitu sebagaimana yang dikutip oleh Permadi dalam buku pengantar ilmu tasawuf:
a. Memiliki nilai-nilai moral
b. Pemenuhan fana (sirna) dalam realisasi mutlak
c. Pengetahuan intuitif langsung  
d. Timbulnya rasa bahagia sebagai karunia Allah SWT dalam diri sufi karena sudah tercapainya maqamat atau yang iasa disebut maqam-aqam atau tingkatan, dan e. Penggunaan simbolpengungkapan yang biasanya mengandung pengertian harfiah dan tersirat.

B. Kemunculan Tasawuf dalam Islam
     Sebenarnya kehidupan sufi sudah terdapat pada diri Nabi Muhammad Saw. Di mana dalam sebuah kehidupan beliau sehari-hari terkesan amat sederhana. Di samping menghabiskan waktunya untuk beribadah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt. Bahkan seperti yang kita ketahui bahwa sebelum beliau di angkat menjadi Rasul Allah, beliau sering melakukan kegiatan sufi dengan melakukan uzlah di Gua Hiro selama berbulan-bulan lamanya sampai beliau menerima wahyu pertamanya saat diangkat menjadi Rasul Allah.

C. Ajaran-ajaran Tasawuf
      Tasawuf bersumber dari Al-Quran dan Hadist, di dalam kedua sumber tersebut sarat akan tatanan ajaran-ajaran moral yang membimbing serta mengarahkan kehidupan umat muslim untuk menjadi lebih baik dalam pandangan Allah Swt. Sebagaimana yang telah dipraktekkan oleh para kaum sufi. Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-Quran yang mendorong manusia agar senantiasa selalu mendekatkan diri kepada Allah Swt. 

D. Tasawuf dan Hubungannya dengan Dunia Modern

Tasawuf, atau sufisme, adalah aspek esoterik dalam Islam yang berfokus pada perjalanan spiritual dan pembersihan jiwa untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam konteks dunia modern, tasawuf menjadi relevan sebagai pendekatan spiritual yang dapat memberikan keseimbangan dalam kehidupan yang sering kali didominasi oleh materialisme dan hiruk-pikuk teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun