Beberapa hari lalu sempat viral di dunia maya sebuah vidio singkat yang mempertontonkan dua orang pelajar asal SMPN 1 Ciawi sedang berdansa di lapangan dan disaksikan banyak murid.
Aksi pelajar tersebut sempat mendapat kecaman dari netizen yang dicap sebagai generasi rusak karena dianggap telah terpapar budaya asing.
Padahal keduanya berprestasi dalam bidang dancesport, terbukti dengan menjadi wakil Kabupaten Bogor berkompetisi pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 hingga berhasil mendulang medali emas.
Atas atensi itu banyak netizen bertanya-tanya apa itu dancesport yang menjadi perbincangan publik?
Perlu diketahui dancesport atau olahraga dansa termasuk cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada sebuah kejuaraan resmi mulai dari tingkat daerah, nasional, sampai internasional.
Jauh sebelum viral, Indonesia telah mengenal dancesport dan pernah meraih prestasi pada kejuaraan dancesport dunia pada SEA Games 2019, Dwi Cindy Desyana berhasil meraih medali emas di nomor Woman Breaking.
Dancesport juga diakui oleh Komite Olimpiade dan memiliki organisasi induk seperti cabang olahraga pada umumnya.
Informasi yang didapat dari sehatq.com dancesport merupakan olahraga yang memadukan antara gerakan tari dengan penguasaan teknik dan stamina fisik, sehingga menghasilkan pertunjukan yang artistik serta serasi dengan musik pengiringnya.
Pada prinsipnya dancesport sebenarnya tidak banyak perbedaan dari cabor lain misal senam ritmik hingga bela diri pencak silat. Sebagai sebuah cabor, dancesport juga membutuhkan keterampilan fisik, ketepatan teknik, stamina yang kuat, dan kekuatan mental yang baik.
Senada dengan pengertian tersebut dikutip dari dancesport.org.au, dancesport atau olahraga dansa adalah nama yang disandangkan untuk kompetisi tarian ballroom asal Amerika Latin.
Dalam kegiatannya yang memadukan olahraga dan seni ini, atlet dansa bebas mengekspresikan diri mereka dengan menunjukkan ketangkasan dan kebugaran tubuh lewat tarian.
