Mesir adalah negara dengan sejarah keagamaan yang sangat panjang dan kompleks. Secara geografis sebagian negara Mesir terletak di Asia Barat, sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara, sehingga Mesir di kenal sebagai negara Lintas benua. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, Jalur Gaza Palestina dan Israel di timur laut. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur. Jika ditelisik dari peradaban kuno hingga era modern, berbagai agama telah berakar dan berkembang di tanah Mesir, memberikan kontribusi signifikan terhadap warisan budaya dan spiritualnya. Banyak para sastrawan modern dan sastrawan klasik yang lahir dari kota ini; diantaranya Naquib Mahfudz, Nawal el sadawy dan di era klasik ada Ahmad Syawqi.
Selayang Pandang Agama Mesir Kuno
Agama Mesir Kuno adalah politeisme, dikutip dari KBBI daring arti dari politeisme kepercayaan atau pemujaan kepada lebih dari satu Tuhan; kepercayaan kepada banyak Tuhan. Diantara Dewa-dewa Mesir Kuno, seperti Ra (dewa matahari), Osiris (dewa kehidupan setelah kematian), dan Isis (dewi ibu dan sihir), disembah melalui ritual yang rumit dan upacara yang melibatkan kuil-kuil besar dan patung-patung monumental. Menurut catatan sebuah kuil di Babilonia, makanan harian bagi para dewa itu meliputi : 6 domba jantan bersih dan gemuk diberi makan jelai selama 2 tahun, 1 domba gemuk diberi makan susu, 5 domba jantan tidak diberi makan jelai, 1 banteng besar, 8 domba, 5 itik diberi makan biji-bijian, 2 itik tidak diberi makan biji-bijian, 3 burung bangau yang diberi pakan tepung, 4 babi hutan, 30 burung marratu, 20 unggas, 3 telur burung unta, dan 3 telur itik.
Saksi sejarah yang masih bisa kita nikmati sampai sekarang yaitu Piramida, Piramida adalah bentuk akan perjalanan kehidupan setelah kematian yang sangat kuat, dengan praktik mumi dan pembangunan makam-makam besar seperti Piramida Giza untuk memastikan perjalanan yang aman ke alam baka. Tapi kepercayaan pada masa ini sudah berevolusi menjadi monoteisme, dan ini relatif baru pada peradaban manusia saat itu, kejadiannya tepatnya ketika Fir'aun Amenhotep IV mengumumkan bahwa Aten dewa matahari yang ia sembah, adalah satu-satunya dewa yang mengendalikan seluruh alam semesta.
Agama Agama Modern
Menurut sensus data pada tahun 2022 populasi masyarakat muslim menduduki presentase 90 persen dari 107,8 juta jiwa, 9 persen beragama Kristen dan 1 persen beragama lainnya.
*Kristen
Kristen masuk ke Mesir pada abad pertama Masehi, dengan St. Markus dianggap sebagai pendiri Gereja Koptik Ortodoks. Gereja Koptik menjadi simbol identitas nasional dan agama bagi
banyak orang Mesir. Koptik adalah salah satu gereja Kristen tertua di dunia dan memiliki tradisi yang kaya, termasuk bahasa Koptik, yang merupakan bentuk akhir dari bahasa Mesir Kuno.
Biara dan Monastisisme : Mesir juga dikenal sebagai tempat lahirnya monastisisme Kristen. Tokoh-tokoh seperti St. Anthony dan St. Pachomius mendirikan komunitas monastik yang masih berfungsi hingga hari ini.