Mohon tunggu...
Fadli
Fadli Mohon Tunggu... Seniman - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

"ANU" satu kata beribu makna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus dan Praktik Implementasi Filsafat Dakwah Pada Era Digital

27 November 2024   08:06 Diperbarui: 27 November 2024   08:07 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dakwah kontemporer mengacu pada cara menyampaikan pesan agama yang disesuaikan dengan perkembangan zaman serta teknologi, terutama lewat media sosial. Dalam situasi ini, kajian mengenai akun Instagram @husein_hadar memberi pencerahan mengenai cara penyebaran dakwah yang efisien pada zaman digital ini. Pemakaian Metode Dakwah Akun Instagram milik @husein_hadar menerapkan metode dakwah bil hikmah, yaitu cara menyampaikan pesan dengan bijaksana dan berpikir matang. Ini melibatkan cara penyampaian yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga memikat perhatian audiens, khususnya generasi muda. Dengan memakai video Reels yang berlangsung sekitar satu menit, konten yang diberikan jadi lebih mudah dimengerti dan menarik perhatian para pengikut.Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Dakwah Media sosial, terutama Instagram, kini menjadi panggung utama dalam menyebarkan pesan dakwah yang terkini. Akun @husein_hadar merancang konten dakwah dengan cara yang kreatif dan menarik, sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak orang. Menggunakan gambar, video pendek, dan teks singkat memungkinkan pesan-pesan dakwah disampaikan dengan cepat dan efisien. Efektifitas dalam Menyampaikan Pesan Penelitian mengungkapkan kalau dakwah lewat akun Instagram @husein_hadar amat berhasil dalam menyampaikan pesan ke masyarakat. Dengan mengikuti pola perilaku pengguna media sosial yang suka dengan akses mudah informasi, metode ini berhasil menarik ketertarikan dan perhatian dari pengikutnya. Komentar dan fitur lainnya yang berinteraksi secara langsung juga akan meningkatkan partisipasi dari para penonton.Tindak lanjut dari mendengar.Dari memperhatikan dan mengajukan pertanyaan secara mendalam kepada 10 orang yang mengikuti akun tersebut, kami menemukan bahwa sebagian besar merasa mendapatkan pengetahuan dan motivasi dari informasi yang disajikan. Ini menunjukkan bahwa dakwah kontemporer memiliki peran lebih dari sekadar menyampaikan informasi, yakni membangun komunitas dan memberikan pengaruh positif pada para penganutnya.Kesudahan Secara umum, analisis terhadap akun Instagram @husein_hadar menunjukkan bahwa dakwah kontemporer dapat dilakukan secara efektif melalui media sosial apabila disajikan dengan baik. Penggunaan metode yang bijaksana dan pengadopsian format konten modern seperti video Reels memiliki peran yang signifikan dalam kesuksesan penyebaran pesan dakwah kepada masyarakat secara efektif.

Simulasi praktik dakwah yang berbasis pada teori keilmuan dan filsafat dakwah memberikan landasan yang kuat untuk merancang dan melaksanakan dakwah yang efektif. Dengan menggunakan prinsip-prinsip filsafat dakwah dan memanfaatkan teori-teori keilmuan dalam komunikasi dan pendidikan, dakwah dapat mencapai tujuannya dalam mengubah individu dan masyarakat menjadi lebih baik. Dalam dunia yang semakin terhubung oleh teknologi, dakwah juga perlu memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk memperluas jangakuannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun