Mohon tunggu...
Fadli Arif
Fadli Arif Mohon Tunggu... Seniman - Presiden

Manusia bukan saling membutuhkan,tapi saling memanfaatkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guru

22 November 2023   06:12 Diperbarui: 22 November 2023   06:33 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kelas cemerlang, ilmu bersemi,

Guru bijak, penuh kasih tulus.

Bimbingan tangan lembutnya mengerti,

Membuka pintu dunia, cahaya yang terus.

Kata-kata arif, seperti bait syair,

Mengajar hikmah, menyinari budi.

Guru, pahlawan tanpa tanda jasa,

Membentuk masa depan, tangan yang berbudi.

Pendidikan seperti benih yang tumbuh,

Di tangan guru, menjadi bunga yang indah.

Sabar dan bijak, tiada putus asa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun