Bahasa memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan diri anak karena mempengaruhi emosi, pembentukan identitas dan pengembangan kognitif. Kata-kata positif seperti pujian dan dukungan dapat meningkatkan kepercayaan diri, sedangkan kata-kata negatif seperti kritik dan perbandingan dapat menurunkan kepercayaan diri anak,hal ini sangat penting dalam perkembangan psikologis dan emosional. Bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dengan anak memiliki dampak signifikan terhadap kepercayaan dirinya.
Faktor Penyebab Rendahnya Kepercayaan Diri Anak
1. Bahasa negatif: kata-kata yang merendahkan atau menghina.Hal ini dapat membuat anak tidak percaya diri.- Contoh: "Kamu tidak bisa melakukan apa-apa!", "Kamu terlalu bodoh!"
2. Kurangnya dukungan: kurangnya pujian atau pengakuan.Contoh:tidak pernah memberikan pujian atas prestasi anak.
3. Perbandingan: membandingkan anak dengan orang lain.Hal ini adalah hal yang lumrah bagi orang tua ketika anak nya tidak bisa menjadi apa yang orang tua inginkan.- Contoh: "Kamu tidak secerdas adikmu!"
4. Kesalahan berbahasa: mengoreksi kesalahan berbahasa secara berlebihan seperti mengkritik cara berbicara anak yang dapat membuat anak tidak percaya diri.
5. Kurangnya komunikasi: kurangnya waktu berbicara dan mendengarkan, tidak mendengarkan anak saat berbicara juga bisa membuat anak tidak percaya diri karena kurang nya interaksi dan komunikasi.
Solusi untuk Faktor Penyebab
1. Bahasa negatif: ganti kata-kata negatif dengan pujian dan pengakuan.seperti kenggunakan bahasa yang mendukung dirinya.
Contoh:"kamu bisa melakukan nya!"
         "Saya bangga padamu".