Medan, Dinamika Online (21/11). Acted Medan (Agency for technical cooperation and development) mengadakan sebuah diskusi dengan tema “Peningkatan dan Penguatan Kapasitas Pemuda Dalam Pendidikan Demokrasi” di aula lantai I IAIN-SU dari pukul 09.40-13.00 wib. Acara ini diawali dengan pengisian pre-test tentang pemilu yang akan diadakan di tahun 2014, diskusi ini juga merupakan acara yang sangat bermanfaat bagi pemuda sebagai agent of chage perlu adanya ilmu demokrasi dan yang akan sebentar lagi kita rasakan di tahun 2014 mendatang. Di sepanjang rangkaian acara, peserta yang terdiri dari 28 mahasiswa IAIN-SU disuguhkan beberapa materi dan dibagi atas empat kelompok dengan materi yang berbeda-beda. Dimulai dari kelompok pertama yang mendapatkan permasalahan mengenai demokrasi, kelompok kedua mengenai politik, kelompok ketiga mengenai tahapan-tahapan di dalam pemilu, dan kelompok keempat mengenai fasilitator. Tidak adanya pemateri di dalam diskusi ini, menjadikan peserta diskusi lebih rileks dalam berkomentar serta berpendapat di dalamnya. Acted yang hanya sebagai fasilisator hanya memberikan fasilitas/layanan seperti bahan diskusi, permasalahan-permasalahan dan snack, selebihnya peserta lah yang mengembangkannya. Adapun tujuan diadakannya acara ini yaitu “Kita sebagai pemuda garda terdepan harus turut andil di dalam demokrasi ini, jangan hanya diam acuh tak acuh (apatis), negara demokrasi, pemudanya tidak tau apa itu demokrasi, juga dapat menjadi acuan pemanasan untuk melihat sejauh mana kapasitas kita sebagai pemuda dalam pemilu itu aja sih,” ujar Ahmad Hakiki selaku fasilitator. “Ya diskusinya bagus, jarang sekali ada pemuda yang mau membahas mengenai demokrasi, apa lagi ini kan mau menjelang pemilu 2014, ini bermanfaat sekali untuk saya sebagai penambah pengetahuan umum mengenai demokrasi yang mana dilihat pada era sekarang banyaknya golput di masyarakat, dan diharapkan pemuda harus lebih peka lagi terhadap demokrasi untuk memilih pemimpin yang benar-benar ingin memimpin kita ke arah yang lebih baik lagi, karena bagaimana pun ceritanya pemudalah yang nantinya merubah/memimpin negeri ini kelak,” jelas Haqqy Lutfhita salah satu peserta diskusi.
