Mohon tunggu...
FADLI MUHSINSETIYAWAN
FADLI MUHSINSETIYAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perbedaan Pendapat adalah Keniscayaan dalam Islam

11 Desember 2024   12:50 Diperbarui: 11 Desember 2024   12:47 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Perbedaan pendapat dalam Islam merupakan hal yang sudah menjadi bagian dari takdir dan hikmah Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan kita bahwa perbedaan pendapat adalah ujian untuk melihat siapa yang mampu bersikap bijak dan penuh toleransi.

Al-Qur’an, Surat Al-Hadid (57:25)
“Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan dengan menurunkan bersama mereka Kitab dan Neraca, supaya manusia dapat melakukan keadilan. Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan manfaat bagi manusia, dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong-Nya dan rasul-rasul-Nya dengan tidak tampak oleh mereka. Sesungguhnya Allah Maha Kuat, Maha Perkasa.”

Ayat ini menunjukkan bahwa perbedaan adalah bagian dari ujian Allah untuk umat-Nya. Allah memberikan kebebasan untuk berpendapat, namun dengan tujuan untuk menguji seberapa besar ketakwaan dan kebijaksanaan umat-Nya dalam menghadapi perbedaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun