Dengan adanya sosialisasi Covid, masyarakat dapat memahami bahwa Covid-19 masih ada terutama ada varian baru Omicron serta memahami pentingnya untuk menjaga protokol kesehatan. Masyarakat pun tetap waspada terhadap puncak pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat terutama kelompok lansia dan kelompok rentan akan mengikuti vaksinasi booster karena mereka adalah prioritas dalam pemberian vaksin booster.
Mengedukasi mengenai bahaya narkoba bagi masyarakat khususnya bagi remaja adalah mengenai tindakan yang akan mereka ambil di usia yang terbilang masih labil dan mengikuti pola lingkungan sekitar. Maka dari itu adanya sosialisasi bahaya narkoba akan mengubah generasi muda menjadi generasi yang membanggakan dan dapat menjadi contoh bagi remaja lainnya untuk melakukan kegiatan positif, produktif dan tentunya bermanfaat untuk dirinya, keluarga, dan masyarakat sekitar. Terciptanya masyarakat yang harmonis, lingkungan yang sehat dan interaksi yang lebih sering terhadap satu sama lain dalam masyarakat.
Dalam masa varian baru covid-19, kewaspadaan dan tingkat kesdaran dalam masyarakat mengenai narkoba juga harus tetap stabil, namun yang terjadi kurangnya pemahaman mengenai bahaya narkoba, kurangnya edukasi oleh karang taruna atau generasi muda yang berpendidikan serta pemerintah setempat dalam mensosialisasikan penyalahgunaan narkoba sejatinya kurang digalakan, maka tidak menutup kemungkinan masuknya narkoba ke dalam tatanan masyarakat akan lebih mudah. Apalagi Dewasa ini ancaman terhadap kerusakan generasi muda yang sering terjadi adalah penyalahguaan narkoba. Dengan ketidaktahuan mereka dalam edukasi mengenai bahaya narkoba, maka para remaja khususnya akan menjadi sasaran yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H