Menggali Potensi Seni dengan Festival Musik Pelajar

Untuk menumbuhkembangkan minat bakat prestasi remaja pelajar dibidang seni music, Pihak Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar festival musik pelajar yang diikuti peserta grup band SMA dan sederajat se- Tanjungpinang.

Festival musik pelajar ini digelar selama 2 hari berturut-turut, mulai pada sabtu hingga minggu atau tanggal 30 November s/d 1 Desember 2013. Acara berlangsung di panggung halaman gedung RRI jalan ahmad yani dengan diikuti sebanyak 20 grup band pelajar sma sederajat se Tanjungpinang.

Asisten 1 pemko tanjungpinang, Suyatno membuka secara resmi festival band pelajar. Pada pembukaan yang berlangsung pada sabtu sore itu, juga dihadiri Kepala Dispora Juramadi Esram beserta jajaran, serta sejumlah tamu undangan para pelajar dan masyarakat umum. Suyatno dalam sambutannya mengatakan, pemko melalui dispora akan berupaya memfasilitasi dan memberikan ruang untuk menggali potensi pelajar dan pemuda.

Suyatno berharap, melalui kegiatan ini peserta dapat mengekspresikan bakatnya masing-masing, kalau bisa mengkreasikan seni budaya melayu yang terkenal dengan gurindam 12 nya melalui lagu, sehingga kota Tanjungpinang dengan sendirinya dapat di promosikan ke tingkat nasional bahkan mancanegara.

Menurut suyatno Tanjungpinang diera tahun 70-an hingga 90-an silam, yang saat itu masih Kabupaten Kepulauan Riau, dikenal memiliki grup band dan penyanyi solo yang top hingga ke kancah musik nasional salah satunya Andi Liany. Ketua panitia festival musik pelajar, Kasmia mengatakan, ajang ini sebagai salah satu sarana bagi pelajar untuk dapat menunjukkan keahlian dan bakat dibidang seni music.

Setiap peserta festival musik pelajar, baik yang berasal dari SMA, SMK dan MAN Negeri maupun swasta se Tanjungpinang, tampil diatas panggung dengan membawakan 2 buah judul lagu. Mereka dinilai oleh tim dewan juri yang berjumlah 3 orang, diketuai oleh Dave Samosir dengan dibantu anggotanya Robert Clas dan David.

Para peserta yang tampil diatas panggung pun, membawakan berbagai lagu dan aliran musik yang pernah populer di tanah air. Menurut Ketua Dewan Juri Dave Samosir, ajang festival band pelajar ini merupakan kegiatan positif, karena melatih kecerdasan dan skill, bahkan membantu mental pelajar agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Dave berharap, agar kedepannya Pemko Tanjungpinang terus meningkatkan kepedulian dan perhatian kepada generasi muda. Sementara itu, sejumlah peserta yang mengikuti festival musik pelajar yang digelar dispora tanjungpinang ini, menilai iven sangat bagus dalam rangka memfasilitasi bakat yang mereka miliki selama ini.

Setelah dinilai oleh tim dewan juri, maka dalam penguman pemenang yang digelar pada minggu siang, diputuskan bahwa peserta dari SMA Negeri 2 Tanjungpinang tampil sebagai juara pertama. Pemenang kedua diraih oleh SMA Negeri 4b Tanjungpinang dan juara ketiga dari SMA Santa Maria. Sedangkan pemenang harapan satu hingga harapan ketiga, masing-masing diraih SMA Negeri 4 a Tanjungpinang, MAN tanjungpinang dan SMA pembangunan.

Bagi para peserta yang memenangi festival musik pelajar, panitia menyiapkan hadiah berupa uang pembinaan senilai belasan juta rupiah ditambah tropy. Setiap peserta yang mengikuti festival music pelajar ini, tidak dipungut biaya alias gratis.***

@fadlanokta