Mohon tunggu...
Fadlan Humaidi
Fadlan Humaidi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mencatat peristiwa setiap saat. Setiap saat jadikan inspirasi dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

10 Hari Terakhir Ramadhan Itikaf di Mana?; Referensi Tempat I’tikaf Ramadhan 1433 H

8 Agustus 2012   08:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:05 3191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13444142962109981245

[caption id="attachment_191976" align="alignnone" width="425" caption="itikaf sunda kelapa foto.detik.com"][/caption]

Tidak terasa Ramadhan sudah masuk hari ke 19 atau ke 20 bagi sebagian yang lain. Jika menurut keterangan hadits tentang Ramadahan dibagi tiga bagian, sekarang hampir masuk bagian yang ketiga yakni Pembebasan dari Api Neraka. Mengutip dari perkataan Prof. Dr. Abuddin Nata pada saat kultum di UIN, sekarang sudah masuk babak semifinal.

Saya masih ingat ketika hari pertama tarawih, saya masbuk shalat isya, masjid UIN yang besar itu, penuh sekali sampai saya dapat shaff-nya dekat tangga masjid, tapi sekarang datang terlambat tidak dapat shalat isya’ berjama’ah pun masih bisa mengupayakan shalat tarawih di shaff pertama, nampaknya memang benar – benar masuk babak semifinal. Tapi bagi anda yang terlajur futur, tampaknya harus mengingat bahwa di sepuluh hari terakhir ini Allah menganugrahkan malam lailatul qodr bagi hamba yang Istiqomah beribadah sampai akhir Romadhan. Sebagaimana Allah menyebutkan dalam surat al-qodr, lailatul qodr itu lebih baik dari seribu bulan. Yuk tetap semangat, khususnya bagi yang sudah loyo yuk semangat lagi agar kita bersama – sama lolos masuk final dan bersama-sama menjadi juara. Untuk mengisi akhir – akhir malam Ramadhan ini kita bisa mengejarnya dengan beri’tikaf di masjid. Sudah ada rencana mau ke masjid mana? Ini saya tuliskan beberapa masjid yang bisa jadi tempat I’tikaf.

Kita mulai dari Kota Bandung ada Masjid Daarut Tauhiid. Masjid ini sangat nyaman, dengan hijab ikhwan dan akhwat yang lebar, walaupun masjidnya kecil masjid ini sangat representatif untuk kita khusyuk beribadah. Apalagi tahun ini kabarnya masjid sudah diperluas, insya Allah semakin nyaman. Untuk dapat beri’tikaf penuh sepuluh hari, anda dapat mendaftar Program Pesantren I’tikaf, biayanya murah, kalau tidak salah teman saya yang saat ini berada di sana, menigirimi SMS yakni 500.000,- . pendaftaran ditutup sampai tanggal 9 Agustus.

Dari Bandung kita menuju ke Bogor. Di Bogor ada Masjid At-ta’awun. Masjid yang terletak di puncak bogor ini sudah ada komunitas I’tikaf-nya lo, namanya MUTAN (Mu’takifin At-ta’wun). Untuk dapat beri’tikaf di At-ta’awun diwajibkan daftar terlebih dahulu, tahun ini panitia membatasi 60 orang saja; 40 ikhwan dan 20 akhwat, pendaftaran ditutup 15 Agustus 2012. Info lengkap kunjungi websitenya http://mutan.or.id

Ketengah kota Bogor adaMasid Raya Bogor. Masjid ini sangat mudah sekali dijangkau dekat dengan terminal Baranang Siang. Walaupun letaknya di tengah kota Bogor, insya Allah tidak mengurangi kenyamanan untuk dapat beribadah dengan khusyuk apalagi bila mendengar suara imamnya yang merdu – merdu.

Menjauh kea rah tol Jagorawi ada Masjid Azzikra Islamic Center. Masjid ini terletak di perumahan Azzikra Sentul, masjid ini awalnya bernama Qadafi Islamic Center. Masjid yang dipimpin Ustad Arifin Ilham ini sangat nyaman untuk Ibadah apalagi mengingat letaknya berada jauh dari keramaian kota. Untuk sampai ke masjid ini bisa naik bis Trans Pakuan dari Terminal Baranangsiang Bogor. Sama seperti masjid yang lain, agar ibadah semakin khusyu’ di sini juga para mu’takifin bisa mendaftarkan diri menjadi jama’ah I’tikaf. Oiya sebenarnya tidak jauh dari sini, ada masjid Andalusia Islamic Center STEI Tazkia di Sentul City, namun saya belum dapat informasi untuk I’tikaf disana.

Sekarang kita bergerak terus ke Jakarta melewati tol JAGORAWI. Yup ada Masjid At-tin. Masjid ini juga tidak kalah dengan masjid – masjid yang lain sangat nyaman untuk ibadah, kamar mandi dan tempat wudhunya luas dan bersih, imam shalatnya bagus – bagus suaranya. Sama seperti masjid – masjid yang lain untuk I’tikaf penuh di At-tin, mu’takifin harus daftar. Fasilitas bagi pendaftar di tahun lalau kalau tidak salah dapat makanan berbuka, sahur, dan diskon laundry, tapi bagi yang tidak daftar juga dapat ta’jil dan makan sahur lo.

Kalau sudah di Jakarta, tentu anda tidak akan melewati Masjid Istiqlal. Majis terbesar se- Asia Tenggara ini juga tentu ada program I’tikafnya.

Tidak jauh dari istiqlal juga ada Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia. Walaupun masjid Kantor, namun juga terbuka untuk umum dan jangan salah walaupun masjid ini masjid kantor penceramah dan Imamnya sangat berkualitas, insya Allah anda akan hanyut dalam muhasabah para ustad – ustad pilihan masjid BI ini.

Menurut saya masjid Kantor yang sama nyamannya dengan Masjid BI, yaitu masjid Baitul Hikmah Elnusa yang terletak di jalan TB. Simatupang Cilandak Jakarta. Di sini imam dan para penceramahnya juga berkualitas.

Selain masjid – masjid di atas di wilayah Jakarta, jangan lupa juga masjid Jakarta Islamic Center, masjid Al-Azhar Kebayoran Baru, Masjid Sunda Kelapa, atau masjid – masjid lain yang belum saya sebutkan disini. Yang pasti mari berlomba – lomba beribadah di masjid manapun termasuk di masjid dekat rumah kita, mari kita jadikan seakan Romadhon tahun ini adalah Romadhan terkahir kita, semoga Allah mengkaruniakan kepada kita malam yang mulia, Lailatul Qodar. Amiin.

Follow @humaidiy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun