Kau
Dan cintamu
Memberi ruang lapang
Tempat kita berleha-leha
Menikmati peraduan rasa
Yang terpendam dalam-dalam
Menikmati pesona indahmu
Yang kau pancarkan tiap saat
Panas tak lagi panas
Dingin tak lagi dingin
Sedikitpun tak terlintas jenuh
Walau lara kian datang bak anak bedil
Namun lagi bisa terlewati
"Aku mencintaimu"
Ku tahu kau tak puas dengan itu
Tapi hanya itu yang mampu ku ucap
Walau berulang-ulang kau bertanya
Bukan ku ayal menjawab
Tapi bagaimana lisan bisa mewakili hati?
Mungkin tak banyak waktu kita habiskan
Namun tiap detik itu berarti
Kau dan aku
Terus padu satu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H