Delegasi dari program Sekolah Duta Maritim Indonesia 2023, berkunjung ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Acara ini membuka diskusi membahas langkah-langkah implementasi ekonomi biru guna mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Selama Kegiatan ber langsung Lidia Junita berkesempatan berdialog dengan para pemangku kepentingan di bidang kelautan dan perikanan. Menteri Kelautan dan Perikanan, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Irjen. Pol. Drs. Victor Gustaff Manoppo, M.H,
"
Terkait llegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing menjadi tantangan besar dalam mewujudkan tata kelola perikanan berkelanjutan. Â kerugian yg di alami pun sangat besar 23 miliar dolar. Bagaimana strategi kementrian kelautan dan perikanan dalam perangi praktik Ilegal ini serta kerugian yang terjadi yang mempengaruhi akses pasar ekspor Indonesia?" Ujar Lidiapentingnya peran generasi muda dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan, serta gerakan bulan cinta laut untuk sigap mengkampanyekan pentingnya menjaga laut dan membangun sektor kelautan yang berkelanjutan.Pentingnya kolaborasi antara generasi penerus bangsa Indonesia dengan pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dalam diskusi yang berlangsung, peserta dari berbagai daerah di Indonesia turut berbagi gagasan dan ide-ide inovatif untuk memajukan sektor ekonomi biru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H