Fira dan Anto duduk berhadap-hadapan.
“Kamu mau makan apa Fir?”, tanya Anto.
“Aku makan salad dan sandwich aja deh dan minumnya lemon tea hangat”, jawab Fira.
Anto pun melambaikan tangannya ke arah waitress yang ada di lokasi. Seorang waitress datang menghampiri dan mendengarkan pesan Anto,”Salad dan sandwich 2, lemon tea hangat 2 ya mbak”.
Waitress tersebut mendengarkan dengan seksama, lalu mencatatnya,”Baik Pak segera”.
“Terima kasih”, jawab Anto.
Anto pun kembali mengarahkan pandangannya kepada perempuan yang berambut panjang yang selalu mengisi relung hatinya hingga saat ini. Jantungnya berdetak dengan keras. Aliran darah serasa mengalir ke wajahnya. Pertemuan dengan Fira selalu membuat perasaannya bergolak senang.
”Sibuk ya, Fir?”, tanya Anto sambil tersenyum.
“Iya, To, maaaaaaaf sekali sms kamu aku belum bales,” jawab Fira,”Seharian ini sibuk dan hektik banget.”
Anto tersenyum-senyum senang, dalam hatinya dia mengagumi sosok yang sedang ada di hadapannya, cerdas, supel, rajin, dan pintar memasak. Anto memang sering mengamati aktifitas Fira melalui internet, sehingga dia tahu benar sosial media atau group apa yang diikuti Fira. Dia melakukan itu sejak beberapa tahun yang lalu jauh sebelum pertemuan akhir-akhir ini.
“Iya iya, yang penting kamu sehat wal afiat, itu aku sudah seneng banget, dan yang terpenting itu”, jawab Anto