Mohon tunggu...
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto
Fadjar PENA MANFAAT Setyanto Mohon Tunggu... Freelancer - PENA MANFAAT semoga pena ini selalu membawa manfaat.

Al Ghazali : kalau kamu bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pak Ustadz: Terima Kasih Ya

18 Februari 2023   23:20 Diperbarui: 18 Februari 2023   23:21 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putaran pertama. (Dok. Pri)

Putaran ke dua. Dok. Pri
Putaran ke dua. Dok. Pri

Dina bingung melihat sahabatnya, Ani. Secara tiba-tiba setelah melihat media sosial dia marah-marah tidak seperti biasanya yang periang.

“Sebel, sama ustadz ini, perkara sederhana aja kok dibikin rumit,” sungutnya.

“Iiiiii my bestie kenapa sih?”, tanya Dina,”Kenapa kamu sebut-sebut ustadz segala? Ada apa dengan ustadz?”, tanya Dina.

“Iya Din aku jengkel banget sama kata-kata ustadz itu seolah-olah kita bodo banget gitu,” sungut Ani.

“Lha iya apa yang bikin kamu jengkel itu?”.

 “Please talk to me,” Dina menghibur temannya.

“Itu si ustadz bilang katanya kalau nyuci baju pakai mesin cuci, maka supaya cucian kita tetap suci, maka pada cucian pertama jangan langsung pakai deterjen, cukup pakai air,” lalu Ani menyambung,”Air itu suci dan mensucikan, makanya cucian pertama jangan pakai deterjen, yang kedua baru pakai deterjen.”

Dina tersenyum sambil berkata pada temannya,”Jadi kamu sebel?”.

“Sebel bangetsssssss”, jawab Ani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun