"Kek, lihat deh tukang koran perempuan itu", Â kata Ucup pada Kakeknya.
"Kenapa?", tanya Kakeknya.
"Itu perempuan udah jam 4 sore masih jualan koran, kan koran yang dijual itu koran pagi."
"Mungkin dia mau mencoba menghabiskan barang dagangannya, baru pulang", kata Kakeknya.
"Yuk kita kesana Kek", ajak Ucup,"Kita beli korannya satu atau dua, kasihan."
"Ayuk kita kesana," Kakek pun mencari putaran U supaya bisa mendekati pedagang koran itu.
"Nanti kamu yang beli dan kasihkan uangnya,"
"Uangnya ada di dompet kecil di dashboard," kata Kakek.
"Insya Allah, Kek," kata Ucup,"Bismillah, kita ke sana Kek."
Kakek Ucup heran dan terkejut bahwa cucunya yang kelas VI SD mengucapkan dua kalimat agung : "Insya Allah" dan "Bismillah".