Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemasaran secara online merupakan strategi bisnis yang penting bagi para pelaku usaha. Bagaimana tidak, kini setiap pelaku usaha berlomba-lomba memasarkan produknya melalui e-commerce, tak terkecuali para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Sebetulnya pemasaran online adalah peluang untuk memperluas pasar. Penjualan secara online sangat memungkinkan produk UMKM dikenal lebih luas bahkan menembus pasar antar kota, pulau, hingga mancanegara.
Meski begitu, sebuah peluang harus disikapi dengan kesiapan. Lalu, mampukah UMKM memaksimalkan peluang tersebut? Sementara keterbatasan sumber daya, modal, pengetahuan dan keterampilan tak jarang menjadi alasan utama pelaku UMKM kesulitan bersaing di era digital.
Salah satu upaya mendukung pengembangan UMKM mitra binaan, Pertamina AFT Husein Sastranegara terus mendorong peningkatan pengetahuan dan keterampilan para anggota Koperasi Buana Walatra Sejahtera (BWS) di era digital.
Sejak awal Koperasi Buana Walatra Sejahtera (BWS) melalui merek dagangnya Walatra Coffee memiliki penjualan yang menarik baik secara B2B atau Business to Business dan B2C atau Business to Customer. Mulai dari mengikuti pameran lokal dan nasional, memenuhi kuota kebutuhan ekspor kopi, hingga menjadi supplier green bean untuk kedai kopi di Bandung.
Secara kualitas produksinya, Walatra Coffee juga memiliki kualitas yang bagus berupa "Specialty Coffee" dengan cita rasa khas, hal ini karena tanaman kopi yang ada di Desa Suntenjaya ini berada di bawah tutupan pohon langka Saninten yang juga menjadi kegiatan konservasi keanekaragaman hayati oleh Pertamina AFT Husein Sastranegara.
Alasan mengapa Walatra Coffee harus mematangkan strateginya di era digital ini semakin kuat jika melihat sepak terjangnya sejauh ini. Tentu saja semua pencapaian tersebut adalah peluang yang harus disambut dengan kesiapan UMKM mitra binaan.
Komitmen Pertamina AFT Husein Sastranegara untuk mendukung mitra binaan tercermin dari adanya kegiatan "UMKM Sukses di Era Digital" yang berlangsung pada tanggal 22 dan 29 Juni 2024. Pelatihan digitalisasi UMKM ini merupakan tindak lanjut dari proses pendampingan Koperasi Buana Walatra Sejahtera sebagai mitra binaan dalam Program SEKOP SENI (Sentra Kopi Sejahterakan Petani) sejak tahun 2022.
Dalam pembukaan kegiatan "UMKM Sukses di Era Digital", Community Development Officer (CDO) Pertamina AFT Husein Sastranegara, Â Bahtera Segara Kartawijaya menjelaskan bahwa Walatra Coffee dari Koperasi BWS ini sudah memiliki brand value yang kuat, bukan hanya produksi kopi dari Hulu ke Hilir tetapi juga memiliki irisan dengan kegiatan Konservasi Pohon Langka Saninten yang juga berada di sekitar kebun kopi di Desa Suntenjaya, Lembang. Akan tetapi melihat peluang saat ini, mitra binaan perlu memiliki kapasitas untuk bersaing di era digital.