Selain terkenal dengan pabrik bulu mata palsu dan knalpot, Purbalingga juga terkenal dengan keindahan alamnya. Terutama keindahan wisata air, hal ini disebabkan karena lokasi Kabupaten Purbalingga yang berada di bawah kaki Gunung Slamet sehingga sumber airnya masih asri. Salah satu objek wisata air yang terkenal di kota ini adalah Purbasari Pancuran Mas.
Siapa sih yang tidak tahu Purbasari Pancuran Mas? Objek wisata ini berlokasi di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga diresmikan pada tahun 2001 oleh Bupati Triyono Budi Sasongko ini setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun luar kota. Saat ini Purbasari Pancuran Mas terus berkembang hingga memiliki lebih dari 200 jenis ikan air tawar, 100 jenis burung, waterboom, wisata perahu dan yang terbaru adalah pusat oleh-oleh khas Purbalingga. Wah lengkap banget kan! Selain itu wisata edukasi ini juga terkenal dengan aquarium raksasa yang eksotis dan satu-satunya di Purbalingga, semua keindahan dalam wisata ini berada ditanah milik Pemerintah Kabupaten Purbalingga seluas 6 hektare dan akan terus diperluas.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daya tarik utama wisatawan adalah koleksi ikan raksasa dan aquarium raksasanya. Salah satu koleksi ikan raksasa disini adalah ikan Patin Albino berukuran jumbo dan ikan Arapaima Gigas yang memiliki panjang 2-2.5 Meter serta bobotnya mencapai 1.5 Kwintal, wow fantastis banget trevelers! Lalu ada aquarium raksasa yang membuat pengunjung kagum akan keindahan serta eksotisnya, “Koleksi ikan air tawarnya banyak banget dan lengkap, selain itu ada juga wisata-wisata lain yang ga kalah serunya. Pokoknya asik banget deh” ujar khusni, wisatawan asal Banjarnegara. Koleksi ikan berukuran kecil hingga sedang juga tak kalah menariknya, terdapat koleksi ikan leopard brush, ikan badut, lung fish, ikan reddevil lemon, ikan koi, ikan arwana, dan masih banyak lagi.
Menjelajahi wisata seluas 6 haktare pasti membuat kita penat, tapi trevelers tak perlu khawatir karena pihak pengelola menyediakan gazebo disetiap sudut dan jumlahnya sangat banyak. Tak hanya itu, terdapat juga masjid yang luas nan bersih, toilet, foodcourt, tempat cuci tangan serta kemudahan akses bagi kaum difabel. Memiliki koleksi ikan air tawar yang jumlahnya sampai ratusan tentunya dibutuhkan perawatan yang ekstra agar keindahan serta keeksotisannya tetap terjaga, untuk aquarium ukuran kecil paling tidak dikuras dua kali dalam satu bulan. Untuk aquarium sedang satu kali dalam satu bulan dan aquarium raksasa satu kali dalam dua bulan, pakan yang digunakan juga beragam serta berbeda setiap jenis ikan. Alvin selaku pengelola menuturkan bahwa tiap harinya menghabiskan 30kg pelet, 15kg ikan kecil, dan 35kg daging cincang.
Untuk trevelers yang ingin berlibur kesini cukup merogoh kocek Rp. 21.000 untuk dewasa dan gratis bagi anak dibawah 3 tahun, sebelum memasuki wisata edukasi ini. Trevelers wajib mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya serta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, gimana trevelers tertarik untuk datang kesini? Cus langsung ke Purbasari Pancuran Mas Purbalingga, oya jangan lupa bawa pelampung dan baju ganti ya! Waterboomnya seru loh.
