Stop Insecure!

Seperti yang kita ketahui, banyak orang di zaman sekarang kerap mengalami perasaan tidak aman. Rasa ketidakamanan tersebut bisa timbul ketika kita terlalu meresapi apa yang menjadi kekurangan-kekurangan yang ada pada diri kita. 

Untuk kamu yang membaca tulisan ini, cobalah untuk fokus pada pembenahan kelebihan yang kamu miliki. Ya, memang jangan mudah puas. Namun, tidak ada salahnya untuk menerima apa yang menjadi kapasitas kita selama ini. Tetap memperbaiki diri dan terus belajar hal baru, untuk menambah pengalaman. Jangan lupa untuk selalu bersyukur, ya? Karena manusia di ciptakan Tuhan dengan ciri khasnya masing-masing, tentunya dengan keberagaman kepribadian, yang jelas berbeda setiap individu nya. Tuhan menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya rupa. Enggak ada salah nya untuk kita menghargai serta menghormati sesama manusia, kan.

Jika kamu sedang enggak percaya diri, merasa tidak puas terhadap goals kamu, merasa sedih, bahkan merasa murung, lakukanlah kegiatan atau aktivitas yang membuat kamu happy dan bikin kamu merasa "Oh iya, aku kan hidup bukan untuk mengesankan orang lain."

Lakukan hal yang menyenangkan, misalnya me time untuk mendengarkan lagu kesukaan sesuai genre musik yang ada di playlist kamu, membaca artikel, novel, cerpen atau komik kesukaan, menonton film favorit, workout, sharing bersama orang tepercaya, bermain game, dan jajan minuman serta makanan favorit. U must enjoy it. Kalau self-healing kamu sudah berhasil, lanjutkanlah perjalanan hidupmu yang masih sangat panjang. 

Bangkit kembali. Karena kesehatan mental, mahal harganya. Prioritaskan mental health kamu. Love yourself, the way you are. Be kind and spread positive vibes around for it good deeds. 

Walaupun emosimu sedang  kurang stabil, bukan berarti kamu boleh untuk melukai serta menyakiti sekitarmu. Kamu tidak boleh menebarkan bad or negative energy. Kontrol pikiranmu. Jangan sampai overthinking. Because, its okay to not be okay. Its normal. Kurangi insecure. Jangan menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang pernah terjadi. Yang terpenting, senantiasa melakukan hal kebajikan.