Perkenalkan,
Namaku Anastasya Glory, tapi bukan nama sebenarnya.
Aku bukan siapa-siapa yang punya apa-apa. Aku hanya seorang perempuan pengingat masa lalu yang masih mencintai ingatannya di masa lalu.
Hari ini, tepat 1 November 2017 pukul 03.00 pagi. Aku terbangun, kembali teringat, lantas memutuskan untuk mulai menulis cerita ini.
Aku sudah memikirkannya matang-matang. Aku akan tetap menulis dengan atau tanpa seizinmu, Tuan. Aku tak bisa lagi menunggu nanti. Tak peduli orang akan suka atau justru membenci.
Aku ingin menulis, jadi biarkan aku menulis semua ingatan yang terus saja menggangguku ini.
Untuk sahabat teristimewaku yang kuberi nama Bima. Semoga kita tetap jadi sahabat selamanya. Semoga kita tetap saling membahagiakan, menjadi pendengar dan penasehat terbaik selamanya.
Untuk mengenangmu ...
Tuan Penakluk Puncak, Nanat Fatah Naseer--yang juga bukan nama sebenarnya.
***
Kaki Gunung Ciremai, 1 November 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H