Mohon tunggu...
Fadinyah Putri Salsabil
Fadinyah Putri Salsabil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang Mahasiswa Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saya adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara. Hobi saya adalah traveling, kulineran, menari, dll.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Introvert: Haruskah Dianggap Antisosial?

25 Desember 2023   18:58 Diperbarui: 25 Desember 2023   23:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar orang yang introvert

Alex bekerja di sebuah perusahaan teknologi sebagai programmer yang cerdas. Dia kreatif dan senang bekerja sendiri. Suatu hari, perusahaan mengadakan pertemuan besar untuk membahas proyek baru. Di tengah orang banyak, Alex merasa canggung. Setelah rapat, Alex memilih tinggal di kantor sendirian, meskipun dia memiliki ide yang bagus dan lebih suka menuliskannya daripada berbicara dengan orang lain. Dia dapat fokus pada proyeknya dan menemukan cara kreatif untuk menyelesaikannya.

 Meskipun Alex terlihat lebih suka sendiri, teman kerjanya tahu bahwa dia melakukan pekerjaan dengan baik dan memiliki pemikiran yang tajam.Meskipun dia lebih suka berkomunikasi melalui email atau pesan teks, itu tidak berarti dia tidak berguna. Alex telah menunjukkan bahwa, meskipun dia introvert, dia dapat menjadi bagian yang sangat penting bagi timnya.

Fakta Menarik Tentang Introvert

https://images.app.goo.gl/cpwrehhN4Nmc3rpj7
https://images.app.goo.gl/cpwrehhN4Nmc3rpj7

Seorang introvert, menurut Carl Jung, adalah orang yang lebih cenderung memfokuskan perhatian dan kekuatan mereka pada dunia internal mereka. Mereka mendapatkan energi dari momen kesendirian, refleksi pribadi, dan analisis mendalam. Mereka yang introvert lebih suka pertemuan kecil, lebih suka berfokus pada detail, dan mungkin lebih suka menjalin hubungan yang lebih intim daripada interaksi sosial yang luas.Sampai hari ini, banyak orang percaya bahwa introvert adalah orang yang pendiam, tidak pandai bergaul, selalu menyendiri dan menghindari orang lain. Orang-orang ini biasanya dianggap sebagai orang yang negatif. Ini karena pendapat yang salah tentang introvert.

Jadi, menjadi introvert tidak berarti tidak antisosial. Mereka memiliki pertemanan yang kuat, menghargai keseimbangan waktu sendiri, dan suka mengisi ulang energinya sendiri. Mereka juga bersosialisasi, baik dalam mendengarkan maupun kreatif, dan dapat berpartisipasi dalam acara sosial dengan keseimbangan. Jadi, introvert mungkin lebih suka kualitas interaksi daripada kuantitas. Intinya, mereka lebih suka bersosialisasi dengan cara yang lebih dalam dan signifikan.

Mereka juga suka mendengarkan dengan baik, dan sering kali lebih suka pertemanan dengan kualitas daripada kuantitas. Introvert tetap dapat berpartisipasi dalam acara sosial dengan seimbang, meskipun mereka lebih cenderung memilih waktu sendiri. Oleh karena itu, meskipun introvert cenderung lebih suka suasana yang tenang, mereka dapat memanfaatkan interaksi sosial dengan kreatif, pemikiran mendalam, dan ikatan yang kokoh.

Apa sih Perbedaan Introvert dengan Antisosial? 

whatsapp-image-2023-12-25-at-20-16-38-658981ddc57afb69f95ca332.jpeg
whatsapp-image-2023-12-25-at-20-16-38-658981ddc57afb69f95ca332.jpeg
Carl Jung mengatakan bahwa ekstrovert secara alami berorientasi ke luar dan mendapatkan energi dari situasi sosial melalui interaksi dengan orang lain. Sebaliknya, introvert lebih fokus pada orientasi ke dalam diri dan mendapatkan energi dari stimulasi dalam kesendirian dan ketenangan batin daripada dorongan dari sumber luar (Quamila, 2017).

Sebaliknya, antisosial adalah gangguan perilaku yang lebih menekankan pada ketidakmampuan seseorang untuk mengikuti standar sosial saat mereka tumbuh menjadi remaja dan dewasa (Sukarlan, 2005). Orang antisosial memanipulasi, mempengaruhi, membenci, dan menolak segala hal yang baik. Antisosial menganggap semua hal negatif. 

Introvert tidak benar-benar dianggap antisosial karena mereka hanyalah orang yang tertutup, bukan orang yang buruk. Introvert mungkin dianggap dingin dan acuh karena mereka sering duduk sendiri dan tidak suka berkumpul dengan orang lain. Namun, mereka hanya senang melakukan semua hal sendiri, fokus pada diri mereka sendiri, dan memperhatikan orang lain. Introvert juga dapat berinteraksi dengan banyak orang, tetapi mereka memilih untuk memiliki sedikit teman yang sudah akrab daripada mencari banyak teman baru dan hanya teman biasa. 

Ini berbeda dengan individu antisosial yang tidak dapat berinteraksi dengan orang lain dan menganggap semua orang jahat padanya. Orang yang introvert tetap dapat bergaul dengan banyak orang di lingkungannya, sementara orang yang antisosial cenderung menghindari berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, stigma masyarakat terhadap introvert sebagai antisosial harus diubah.

Daftar Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun