Mohon tunggu...
fadil zein
fadil zein Mohon Tunggu... Guru - karyawan swasta

seorang pembelajar yang haus akan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ADI Jakarta Siapkan Dosen Tangguh

12 Juli 2024   21:25 Diperbarui: 12 Juli 2024   21:51 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum ADI Jakarta Prof. Dr. Budiharjo, M.Sc, Wakil Ketua  Dr. Titik Haryati dan Sekretaris Dr. Yudha Prapanca tengah memberi sambutan/dokpri 

Jakarta-Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Wilayah DKI Jakarta merencanakan sejumlah program untuk menghadirkan dosen tangguh. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Program yang akan dihadirkan tertuang dalam 15 bidang kepengurusan lembaga ADI Jakarta.

"Kita hadir di sini untuk berkoordinasi melahirkan program-program kerja selama lima tahun mendatang," kata Ketua Umum ADI Jakarta Prof. Dr. Budiharjo, M.Si saat membuka rapat koordinasi ADI wilayah DKI Jakarta yang diselenggarakan di Gedung BKKKS Jakarta pada Jumat (12/7).

ADI merupakan lembaga profesi yang telah memberikan kontribusi nyata di dunia pendidikan. Oleh sebab itu, menurut Budiharjo, pembentukan ADI wilayah Jakarta sebagai upaya memperkuat lembaga di bidang perguruan tinggi.

"ADI akan memperjuangkan nasib dosen di tanah air, salah satunya adalah dosen yang belum punya rumah," lanjut Budiharjo.

ADI akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar visi dan misi lembaga bisa terwujud. Dalam waktu dekat, lembaga ini melakukan anjangsana ke Gubernur DKI Jakarta, DPRD dan dinas-dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan kerja sama itu, ADI bisa menjalankan sejumlah program kelembagaan.

Wakil Ketua ADI Jakarta Dr. Titik Haryati menekankan pentingnya sinergitas dengan Pemerintah DKI Jakarta. Menurutnya, implementasi program kerja yang akan digulirkan bisa dirasakan oleh dosen yang tergabung ADI.

"Kita bekerja untuk meningkatkan taraf hidup dosen, baik di internal ADI atau eksternal," jelasnya.

Perguruan tinggi tentunya menjadi sangat strategis karena kualitas dosen akan menentukan pelayanan pendidikan. Semakin bagus pelayanan yang dihasilkan, maka output berupa pengajaran kepada mahasiswa juga berkualitas.

Sekretaris ADI Jakarta Yudha Prapanca mengungkapkan apapun program kerja yang dirumuskan maka acuannya adalah apa yang telah diarahkan ADI Pusat.

"Modern, sistematik dan meningkatkan daya saing dosen serta mampu meningkatkan kesejahteraan dosen," jelasnya. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun